Kisah Papan Selancar Hilang di Hawaii Ditemukan di Filipina, Hanyut 8.000 Km

papan selancar 1 (Foto : )

 via  Zoom ."Saya mulanya yakin papan itu tidak akan pernah ditemukan lagi," kata Falter.[caption id="attachment_377091" align="alignnone" width="600"] Doug Falter (kiri) berfoto dengan papan selancarnya sebelum hilang di Hawaii dan Giovanne Branzuela (kanan) dengan papan selancar yang sama yang dia beli dari nelayan yang menemukannya di dekat pulau Sarangani, Filipina (Foto: Bangkok Post/AFP)[/caption]Menurut cerita Branzuela, ia membeli papan selancar yang rusak parah dari tetangganya beberapa bulan lalu seharga 2.000 peso (sekitar Rp 600.000), dan mengatakan bahwa para nelayan menemukannya terapung di laut pada Agustus 2018 - enam bulan setelah Falter kehilangan papannya.Para nelayan tersebut mengira papan selancar itu jatuh dari kapal pesiar yang melintas, sehingga menjualnya ke tetangga Branzuela seharga beberapa peso.Meskipun mengapung selama berbulan-bulan melintasi Samudra Pasifik, nama pembuat papan, Lyle Carlson yang berbasis di Hawaii, masih terlihat di permukaan yang kini warnanya menjadi kekuningan.Dengan rasa penasaran, Branzuela lalu mencarinya di  Facebook  dan mengirimkan foto papan itu.Dalam tanggapannya, Carlson kemudian membagikan gambar papan selancar tersebut via