Jalanan ditutup guna menekan angka penyebaran virus Covid-19 di kota Bandung. Menghindari kerumunan. Celakanya, saat dilakukan penutupan justru masyarakat memanfaatkan waktu itu untuk makan bersama dan bermain sepakbola di tengah jalan.
Guna menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Bandung, pemerintah setempat bersama polisi memberlakukan penutupan bebeberapa ruas jalan.
[caption id="attachment_376922" align="alignnone" width="900"] Foto: Asep Bar Bara | ANTV[/caption]
Celakanya, ini malah dimanfaatkan para pedagang di sekitar Jalan Otista.
[caption id="attachment_376928" align="alignnone" width="900"] Foto: Asep Bar Bara | ANTV[/caption]
Sejumlah pedagang malah menggelar acara makan bersama serta bermain bola di tengah jalan yang sedang ditutup.
[caption id="attachment_376918" align="alignnone" width="900"] Foto: Asep Bar Bara | ANTV[/caption]
Menyikapi hal ini, pihak kepolisian dibantu Dinas Perhubungan Kota Bandung memperketat penjagaan di area jalan ini. Selain itu polisi juga memberlakukan sistem buka tutup jalan.
Lima ruas jalan yang dilakukan penutupan antara lain Jalan Oto Iskandar Dinata, Asia Afrika, Dago, Lembong, dan Suniaraja. Penutupan kelima ruas jalan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 lalu pukul 14.00 – 16.00 serta pukul 21.00 – 06.00 esok hari.
[caption id="attachment_376923" align="alignnone" width="900"] Foto: Asep Bar Bara | ANTV[/caption]
Warga pengguna jalan justru merasa terganggu dengan penutupan jalan ini, karena mereka harus memutar lebih jauh.
Di masa adaptasi kebiasaan baru, kota Bandung justru berubah status menjadi zona Oranye. Diharapkan dengan diberlakukannya penutupan beberapa ruas jalan yang biasa menjadi pusat keramaian, dapat menekan angka penyebaran virus Covid-19.
Asep Bar Bara | Bandung, Jawa Barat