Viral Petugas Rapid Tes Diduga Lakukan Pelecehan dan Pemerasan

rapid (Foto : )

Dugaan pelecehan seksual dan pemerasan penumpang rapid tes, di bandara Soekarno-Hatta  viral di media sosial, akun @listongs menceritakan secara gamblang dan viral di media sosial. Pengelola bandara Soekarno-Hatta  melakukan rapat dengan para steak holder dan melakukan pendalaman, dan hasilnya ada indikasi pelanggaran hukum dari oknum petugas rapid tes.suasana di terminal tiga berjalan normal, calon penumpang antri untuk melakukan pemeriksaan sebagai syarat dokumen penerbangan. Namun, sebelumnya ada penumpang yang setelah melakukan pemeriksaan rapid tes, mendapat perlakuan pelecehan bahkan pemerasan sebesar  Rp1,4 juta. Hal ini, diceritakan akun twitter @listongs, dan menjadi viral di media sosial.Aparat kepolisian Polres Bandara Soekarno-Hatta  berupaya jemput bola, dengan mendatangi korban untuk dimintai keterangan. Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum mau memberikan keterangan, karena masih mengumpulkan alat bukti.Pihak Angkasa Pura II dan Kimia Farma Diagnostik, selaku penyedia layanan rapid tes di terminal melakukan rapat koordinasi, untuk menentukan langkah selanjutnya serta pembenahan masalah.Menurut agus Haryadi, GM Bandara Soetta, menjelaskan telah melakukan pendalaman dan benar kejadian terjadi pada waktu yang dilaporka, kesimpulan yang didapat ada pelanggan hukum dari oknum petugas rapid tes.Angkasa Pura II dan Kimia Farma Diagnostik akan mengevaluasi peristiwa yang terjadi, dan memastikan tidak akan terulang kembali. Rusdy Muslim | Tangerang, Banten