Pemkot Bekasi belum menentukan sikap terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ‘PSBB’ di DKI Jakarta, mulai Senin (14/9/2020) hari ini. Pemerintah Kota Bekasi sama dengan pemerintah kota penyangga lainnya, Depok dan Bogor, tidak melakukan PSBB total. Mengapa?
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, angkat bicara terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ‘PSBB’ yang hari ini mulai dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
[caption id="attachment_374051" align="alignnone" width="900"] Foto: Makhsanuddin Kurniawan | ANTV[/caption]
Saat ditemui di kantor Gugus Tugas Covid-19, Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku menyambut baik PSBB yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Saat ini Pemkot Bekasi sedang melakukan kajian bagaimana sinergitas terjalin antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi.
[caption id="attachment_374053" align="alignnone" width="900"] Foto: Makhsanuddin Kurniawan | ANTV[/caption]
Pemkot Bekasi bersama dengan Depok dan Bogor tidak akan melakukan PSBB total namun PSBB mikro. Mengapa? Beda kultur! Tatanan kehidupan masyarakat di DKI Jakarta tidak sama dengan daerah-daerah penyangga seperti Depok, Bogor dan Bekasi.
[caption id="attachment_374054" align="alignnone" width="900"] Foto: Makhsanuddin Kurniawan | ANTV[/caption]
Lebih lanjut Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan akan terus berkordinasi dan melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ‘Forkompinda’ terkait PSBB mikro yang akan diterapkan di Bekasi.
Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi, Jawa Barat