, kekayaan agregat dari daftar Forbes 400 naik ke level rekor senilai US$ 3,2 triliun. Penyebabnya, orang terkaya Amerika berhasil melakukan bisnisnya dengan baik meskipun pandemi telah menghancurkan ekonomi, di mana sekitar 11 juta lapangan kerja hilang dibandingkan bulan Februari.Eric Yuan, kepala eksekutif Zoom Video Communications, adalah salah satu dari 18 pendatang baru dalam daftar Forbes dengan kekayaan bersih US$ 11 miliar.Sementara, peringkat Trump turun ke posisi 352 dari 275 tahun lalu dan kekayaan bersihnya turun menjadi US$ 2,5 miliar dari sebelumnya US$ 3,1 miliar, karena gedung perkantoran, hotel dan resor, telah menderita selama pandemi. Bisnis Organisasi Trump, memiliki properti di ketiga kategori tersebut.Trump telah lama menolak untuk merilis catatan pajaknya, dan telah terlibat dalam pertempuran dengan Jaksa Wilayah Manhattan Cyrus Vance, yang memanggil Trump selama delapan tahun untuk pengembalian pajak pribadi dan perusahaan.Menurut Kerry Dolan, asisten editor pengelola kekayaan Forbes dalam sebuah wawancara dengan Reuters TV, daftar kekayaan tahunan dapat berfungsi sebagai cara untuk melacak orang-orang terkaya di negara yang memegang kekuasaan paling besar."Sebagai masyarakat, kita semua harus tahu siapa di belakang perusahaan terbesar dan apa yang mereka lakukan dengan uang mereka," katanya VOA Indonesia
Donald Trump Tekor Gegara Corona, Peringkat “Orang Terkaya Forbes” Anjlok
Senin, 14 September 2020 - 06:02 WIB
Baca Juga :