Bikin haru, saat ibu Rika, guru matematika di Padang menyampaikan pesannya kepada Jokowi ketika berbincang tentang pembelajaran selama pandemi. “Saya berbincang melalui panggilan video dengan Ibu Rika Susi Waty, guru SMP Negeri 7 Padang, Sumatra Barat yang sehari-hari mengajar matematika”, kata Jokowi mengawali narasi dalam Instagramnya, @jokowi, Sabtu (12/9/2020).Ibu Rika bercerita tentang suka duka dan perjuangan para guru agar tetap bisa mengajar melalui saluran internet di era pandemi ini.“Bagaimana Ibu Rika menyiasati kesulitan yang dihadapi anak didiknya, seperti masalah ketiadaan gawai untuk belajar secara daring? Simak perbincangan saya dengan Ibu Rika”, lanjut Jokowi.Video call berdurasi 4.9 menit yang diterbitkan oleh Sekretariat Presiden, Biro Pers, Media dan Informasi ini, dibagikan dalam Instagram @jokowi.[caption id="attachment_373403" align="alignnone" width="606"] Jokowi saat video call di laman resminya @jokowi. (Foto: Screenshot Instagram/@jokowi)[/caption]"Kita sudah enam bulan kegiatan belajar anak-anak ini lewat cara belajar online sampai sekarang. Bagaimana menurut Ibu?" tanya JokowiRika yang juga Wakil Bidang Kesiswaan di sekolah tempatnya mengajar menjawab, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Namun proses pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi membuatnya kesulitan untuk memantau perkembangan belajar anak didiknya secara langsung."Kita nggak bisa memantau anak itu mampu atau tidak, karena kita nggak bisa (bertemu) langsung begitu Pak," ujar Rika.Jokowi kembali bertanya, apakah seluruh siswa atau orang tuanya memiliki smatphone yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran secara daring?Rika menjelaskan, bahwa banyak siswa yang tidak memiliki HP untuk mengikuti proses belajar secara daring. Namun, pihak sekolah mencarikan solusi dengan memfasilitasi para siswa yang tidak memiliki HP dapat menggunakan fasilitas komputer di sekolah."Kebetulan kita data betul anaknya, terus kita cek anaknya ke rumah. Memang tidak mampu, jadi kita fasilitasi ke sekolah, Pak. Pakai komputer sekolah, ada beberapa orang, nggak banyak," tuturnya.Rika mengaku kerap menghubungi para murid melalui panggilan video atau pesan suara untuk memotivasi anak didiknya. Dari perbincangannya dengan para siswa, rata-rata mereka ingin segera kembali belajar di sekolah."Kadang saya video call atau saya kirim pakai voice note. Cuma anak-anak ngomongnya begini, jadi kangen sekolah semuanya," kata Rika.“Apa ada saran atau pesan-pesan untuk saya dan mendikbud, untuk mas menteri? tanya Jokowi“Kami inginnya tetap bisa tatap muka langsung, seandainya memungkinkan kita bisa bagi per shift masuknya gak banyak-banyak. Karena kasian sekali pak, anak-anak banyak tak tahu, itu yang utama. Saya kadang mau nangis pak, apalagi anak-anak yang orang tuanya tidak mampu, mereka punya andorid tapi tak punya paket data. Ada bantuan dari bank untuk beli handphone walaupun murah” ungkap Rika.Jokowi menyampaikan, belajar tatap muka di sekolah untuk saat ini tidak bisa dilakukan mengingat kasus penyebaran Covid-19 terus meningkat. Namun dia meminta sang guru tetap memotivasi anak didiknya agar tetap semangat belajar di tengah pandemi."Memang alangkah baiknya kalau tatap muka, tapi masa pandemi seperti ini memang risikonya kalau nanti anak terpapar Covid ya semuanya menjadi salah. Bu Rika tetap semangat, tetap semangat. Salam semua untuk anak-anak," pungkas Jokowi. https://www.instagram.com/p/CFAAiQUBwaq/