Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnetudo, yang menguncang Melenguane Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (9/9/2020). Gempa, mengakibatkan 10 rumah dan 2 tempat ibadah rusak ringan. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun warga diimbau agar selalu waspada jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.10 rumah warga dan 2 tempat ibadah gereja Germita Bengel dan gereja GPDI Bengel di Desa Bengel, Kecamatan Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara mengalami tusak ringan akibat diguncang gempa bermagnetudo 5,7, yang menguncang Melonguane.Sementara berdasarkan data dari pemerintah setempat, satu orang warga perempuan bernama Constansi Nusa, mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.Meski sempat panik dan lari berhamburan keluar lumah, namun aktivitas warga berjalan normal dan mereka tetap beraktivitas seperti biasa.Gempa berkekuatan 5,7 magnetudo terjadi pada pukul 14.18 WIB, dengan jarak 24 kilometer timur laut Melonguane, pada kedalaman 10 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.Namun, setelah dilakukan pemutahiran data oleh BMKG, pusat gempa berada di 4,08 lintang utara,126,74 bujur timur, atau berada di darat 11 kilometer timur laut, Melonguane pada kedalaman 74 kilometer dirasakan tiga sampai empat MMI, di Melonguane Talaud dan Naha, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.Berdasarkan data dari BMKG Manado, pasca gempa 5,7 magnetudo terjadi 3 kali gempa susulan namun, dengan intensitas yang lebih kecil 4,4 magnetudo.Warga diimbau agar tetap tenang dan selalu waspada, serta tidak terpancing dengan isu-isu yang bukan dikeluarkan resmi dari BMKG. Marwan Dias Aswan | Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara
Gempa 5,7 Magnetudo Guncang Kepulauan Talaud, Belasa Rumah Rusak Ringan
Rabu, 9 September 2020 - 20:33 WIB
Baca Juga :