Penyebaran virus corona atau covid-19 terus meningkat di Tangerang, Banten. Bahkan kini muncul klaster pabrik. Sejak ditemukan 43 buruh pabrik positif covid-19, Pemerintah Kota Tangerang melakukan screening dan pendataan. Namun tindakan yang dilakukan pihak Pemkot Tangerang tidak menutup pabrik, hanya melakukan evaluasi dan monitoring protokol kesehatan di pabrik. Penyebaran covid-19 di wilayah Tangerang terus mengalami peningkatan. Dari hasil pendataan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang, ditemukan dua buah pabrik di kawasan Jatiuwung , Kota Tangerang yang buruhnya ditemukan positif covid-19. Satu pabrik yang memproduksi kebutuhan farmasi dan satu lagi pabrik yang memproduksi ban kendaraan.Munculnya klaster pabrik setelah ditemukan tiga buruh pabrik positif covid-19 dan menyebar ke keluarga dan hinggga kini sudah 43 orang yang dinyatakan positif covid-19. Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tangerang melakukan screening dan pendataan, namum data yang ditemukan buruh berdomisili di Cikupa, Kabupaten Tangerang, sehingga pihak Pemkot Tangerang berkoordinasi dengan Pemkab Tangerang melakukan penanganan, dengan melokalisir buruh yang positif. Sebanyak 43 buruh dikarantina di RSUD Kota Tangerang.Walikota Tangerang, Arief R. Wirmansyah mengatakan Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan upaya pengawasan pabrik dengan cara door to door, karena penyebaran covid-19 klaster pabrik sudah terjadi. “Penyebaran terjadi bukan tidak menerapkan protokol kesehatan, namun pelaksanaan yang kurang sesuai sehingga terjadi penyebaran di pabrik, “ ujar Walikota Tangerang, arief R. Wirmansyah.Data dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten, hingga saat ini sudah tercatat 3.077 yang positif covid-19, sebanyak 2.239 sembuh dan 617 meninggal dunia di Tangerang.Rusdy Muslim | T angerang, Banten
Muncul Klaster Pabrik di Tangerang, 43 Buruh Positif Covid-19
Rabu, 9 September 2020 - 08:52 WIB
Baca Juga :