Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bersama warga berhasil menangkap seekor ular piton dengan panjang empat meter lebih. Ular ini bersarang didalam sebuah lubang sekitaran Perumahan Tidar, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Suasana di Perumahan Tidar RT 16, Kelurahan Baamang Barat, Sampit, mendadak gempar dengan penampakan seekor ular besar bersembunyi di dalam tanah. Tak pelak dengan kemunculan hewan melata ini membuat geger warga setempat. Saat ditemukan dan berupaya diamankan oleh warga, ular piton sepanjang 4 meter lebih tersebut sempat memberikan perlawanan. Warga pun merasa was-was dan tak berani untuk menangkap hewan mematikan tersebut.[caption id="attachment_372056" align="alignnone" width="900"] Ular piton melawan saat ditangkap (Foto: ANTV/ Didi Syachwani)[/caption]Tak ingin mengambil resiko, warga berinisiatif melapor ke Dinas Pemadamam Kebakaran Kabupaten Kotawaringin Timur, yang kemudian dengan cepat dan sigap segera tiba di lokasi. Proses penangkapan berjalan alot, lantaran hewan ganas ini sempat memberikan perlawanan. Bahkan dengan peralatan lengkap, petugas damkar pun harus ekstra keras menjinakkannya, lantaran ular piton ini terus berontak dan berupaya untuk kembali masuk kedalam lubang persembunyiannya di dalam tanah.Petugas Damkar Kotim, Muhammad Febry mengatakan, untuk menangkap binatang berbahaya seperti ular ini, mereka harus sesuai dengan standart operasional prosedur. Pihaknya lebih mengedepankan keamanan melalui sejumlah peralatan dalam proses evakuasi ular piton tersebut.Untuk sementara waktu ular piton ini diamankan oleh salah satu rumah warga setempat dan rencananya akan diserahkan kepada pihak yang berwenang atau BKSDA untuk kembali dilepas-liarkan ke habitatnya. Meski demikian warga masih khawatir, sebab biasanya ular jenis piton besar memilikki pasangan yang diduga masih berkeliaran di sekitar permukiman warga setempat.Didi Syachwani | Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah