Mau Foto Makro dengan Hasil Sempurna? Kenali Dulu Hal Mendasar Ini

camera-19887_960_720 (Foto : )

Anda tertarik membuat foto makro? Kenali beberapa hal mendasar ini untuk menghasilkan foto makro yang sempurna. Fotografi makro adalah gaya unik yang membutuhkan teknik khusus untuk mendapatkan bidikan yang tajam dan close up. Pencahayaan, fokus dan komposisi semuanya sedikit berbeda ketika Anda memotret subjek dari jarak sedekat ini. Terdapat beberapa bidang utama makro yang harus Anda ketahui. Poin-poin ini adalah merupakan pengetahuan mendasar yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan gambar makro yang sempurna, seperti dilansir dari laman thephotoargus, berikut ini. Bidikan dengan latar belakang blur Membuat foto makro berarti Anda hampir selalu memiliki latar belakang yang kabur. Jarak hyperfocal jauh lebih dramatis dalam foto makro, jadi meskipun tidak ada jarak fisik antara latar belakang dan subjek utama Anda, itu akan dilempar keluar dari fokus,  bahkan ketika menggunakan lubang yang lebih kecil. Pertimbangkan menyesuaikan apertur dengan latar belakang. Buat lebih lebar untuk mengaburkannya lebih banyak, dan lebih kecil untuk membuat objek lebih dapat diidentifikasi. Tidak ada aturan baku untuk teknik ini karena setiap situasi berbeda. Dalam beberapa foto, Anda mungkin ingin sedikit fokus pada latar belakang karena memiliki elemen yang melengkapi subjek utama (seperti pada gambar di bawah). Di tempat lain, Anda mungkin ingin menggunakan aperture yang lebih luas untuk mengaburkan lingkungan sepenuhnya. [caption id="attachment_371069" align="alignnone" width="1024"] Ant, by Athur Lee[/caption] Menggunakan fokus manual Saat Anda memotret dengan lensa makro, cukup sulit untuk menggunakan fokus otomatis. Fokus otomatis pada skala makro sangat rumit, itulah sebabnya fokus manual sering lebih disukai. Menyesuaikan fokus secara manual dengan gerakkan kepala lebih dekat atau lebih jauh dari subjek untuk menentukan fokus jauh lebih akurat. Dengan fokus manual memungkinkan Anda untuk benar-benar memastikan kedalaman bidang seperti yang Anda inginkan. [caption id="attachment_371070" align="alignnone" width="1024"] Tiny Bug, by Arthur Lee[/caption] Penggunaan cahaya lampu Satu masalah dengan fotografi makro adalah bahwa Anda biasanya berhadapan dengan lingkungan yang sangat kurang cahaya. Misalnya, memotret bagian tengah bunga yang dinaungi oleh daun cukup sulit dilakukan tanpa cahaya tambahan. Selain itu, Anda biasanya akan memotret pada aperture yang tidak terlalu lebar, karena kedalaman bidang dangkal saat bekerja di level makro. Seringkali, Anda akan menemukan memotret pada f / 8 atau di atas untuk mendapatkan gambar utama dalam fokus, yang membutuhkan kecepatan rana yang lebih lambat. Dengan pemikiran ini, pencahayaan subjek sangat penting untuk fotografi makro. Untungnya Anda memiliki dua opsi untuk membantu yaitu cincin lampu dan reflektor. -Lampu cincin makro Lampu cincin makro banyak digunakan dan sangat membantu dalam menerangi subjek. Pada dasarnya, memasang cincin cahaya lembut di sekitar lensa akan membantu menerangi latar depan langsung subjek foto bidikan Anda. Ini bekerja hampir seperti kotak cahaya portabel, memberi cahaya yang merata untuk lingkungan yang gelap. Lampu cincin dapat melemparkan cahaya tepat di tempat Anda membutuhkannya. Reflektor Alih-alih membawa lampu tambahan, Anda selalu dapat menggunakan cahaya di sekitar. Jika Anda memotret di luar ruangan, pertimbangkan untuk menggunakan reflektor untuk mengarahkan sinar matahari ke subjek. Reflektor bertindak sebagai cahaya pengisi ke sisi bayangan yang dapat membawa elemen baru ke subjek Anda. Cukup banyak yang bisa bertindak sebagai reflektor. Misalnya, kertas timah dapat menciptakan nuansa sorotan dramatis, sedangkan karton putih menciptakan cahaya yang lebih lembut. Bahkan tubuh Anda sendiri dapat memantulkan sinar matahari dengan cara yang lembut dan saling melengkapi. Bermain-mainlah dengan berbagai kemungkinan dan temukan apa yang sesuai dengan gaya Anda. [caption id="attachment_371072" align="alignnone" width="1024"] Yellow and Purple, by Steven Scott[/caption] Filter makro Lensa makro dipasaran terbilang cukup mahal, Anda dapat membeli filter makro yang dapat dipasangkan ke lensa yang ada. Anda dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan extension tube, reverse ring atau filter close up. Filter close up adalah filter yang dipasang di depan lensa (seperti filter biasa) yang fungsinya seperti kaca pembesar yang berguna untuk mendapatkan pembesaran fokus yang diinginkan. [caption id="attachment_371071" align="alignnone" width="876"] Clover, by Christopher O'Donnell[/caption] Ada banyak teknik berbeda yang dapat Anda gunakan saat memotret makro. Panduan ini jelas tidak termasuk semua. Cara terbaik untuk mengembangkan gaya makro Anda sendiri adalah belajar dari para profesional.