Ini Foto Jamasan Pusaka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Ini Foto Jamasan Pusaka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Foto : )

Keraton Yogyakarta terpaksa menutup untuk umum ritual adat prosesi Jamasan Pusaka. Pandemi Covid-19 dan pertimbangan protokol kesehatan menjadi musababnya. Berikut beberapa foto dokumentasi prosesi Jamasan Pusaka tertutup itu...  Keraton Yogyakarta baru saja menggelar Hajad dalem Jamasan Pusaka pada Selasa (1/9/2020) dan Rabu (2/9/2020) atau bertepatan dengan 13 dan 14 Sura Jimakir 1954. [caption id="attachment_370613" align="alignnone" width="1080"] Foto: Tepas Tandha Yekti via Instagram @kratonjogja[/caption] Berbeda dengan pelaksanaan jamasan di dalam keraton, jamasan di luar keraton hanya digelar satu hari, Selasa (1/9/2020). [caption id="attachment_370619" align="alignnone" width="900"] Foto: Tepas Tandha Yekti via Instagram @kratonjogja[/caption] Jamasan di luar keraton adalah Jamasan Pusaka Rata (kereta) di Museum Kereta Keraton Yogyakarta. Selain kereta Kanjeng Nyai Jimat yang rutin dijamas setiap tahun, pada kesempatan ini terdapat satu kereta pandherek (penyerta) yang turut dijamas. Kereta ini yakni Kanjeng Kiai Mondro Juwolo, Titihan (kendaraan) Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono III. [caption id="attachment_370622" align="alignnone" width="900"] Foto: Tepas Tandha Yekti via Instagram @kratonjogja[/caption] Ada pula tradisi tahunan lainnya berkaitan dengan simbol kerajaan yaitu pohon beringin yang dipagari tembok di halaman alun-alun. [caption id="attachment_370604" align="alignnone" width="900"] Foto: Tepas Tandha Yekti via Instagram @kratonjogja[/caption] Pada saat bersamaan, Ringin Kurung di alun-alun utara juga dipangkas setahun sekali setiap Hari Selasa/Jumat Kliwon pada Bulan Suro. [caption id="attachment_370607" align="alignnone" width="900"] Foto: Tepas Tandha Yekti via Instagram @kratonjogja[/caption] Semoga tahun depan 2021 semua ritual tradisi ataupun prosesi yang biasa digelar di Keraton Yogyakarta sudah kembali normal.