Korban penggusuran proyek Tol Lingkar Luar Jakarta atau JORR 2 ruas Kunciran-Bandara Soekarno Hatta, terpaksa turun ke jalan meminta sumbangan kepada para pengemudi mobil dan sepeda motor, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejumlah warga terlihat di jalan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, Kamis (3/9/2020) siang. Ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.Anak-anak usia sekolah tidak lagi dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar jarak jauh karena keterbatasan sarana prasarana seperti gawai, seragam sekolah hingga buku pelajaran.Penyebabnya, perlengkapan sekolah tidak lagi mereka miliki dikarenakan hilang dan tak dapat diselamatkan ketika proses penggusuran terhadap 27 rumah mereka berlangsung pada Selasa (1/9/2020) lalu.Tempat tinggal mereka digusur untuk keperluan proyek pembangunan Tol Lingkar Luar Jakarta atau JORR 2 ruas Kunciran-Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (1/9/2020) lalu.Kini, nasib mereka terlantar di sekitar lokasi, tanpa ada kejelasan pembayaran ganti rugi dari pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Para Orang tua, anak-anak terlihat tak henti menangis, sambil terus meminta belas kasih para pengendara jalan dengan menyodorkan kardus kosong.Saat ini, 300 orang korban penggusuran tersebut masih tetap bertahan di sekitar lokasi pembangunan dengan fasilitas seadanya, dikarenakan tidak ada relokasi dari pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kusnaedi | Tangerang, Banten
Korban Penggusuran Tol JORR 2 Turun ke Jalanan Minta Sumbangan
Kamis, 3 September 2020 - 15:24 WIB
Baca Juga :