Semburan Lumpur di Oro-oro Kesongo Miliki Kandungan Gas dan Minyak Bumi

LUMPUR MEMILIKI KANDUNGAN GAS (Foto : )

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Bandung, masih terus melakukan mitigasi di Oro-oro Kesongo. Hasil kajian sementara Oro-oro Kesongo memiliki kandungan gas dan minyak bumi. Hingga saat ini, BPPTKG dari Kementerian ESDM Bandung, masih terus melakukan mitigasi terhadap semburan lumpur bercampur gas di Oro-oro Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora, Jawa Tengah. Mereka masih menghitung berapa rit atau tuknya, karena mereka belum menyaksikan sendiri semburan lumpur di Oro -oro Kesongo. Hal ini dikarenakan sifat semburan lumpur di Oro-oro Kesongo intermittent, tidak seperti di Sidoarjo yang sifatnya terus menerus. Namun berdasarkan pemetaan menggunakan drone, nantinya akan dihitung jumlah lebaran muntahan lumpurnya. Menurutnya, mengapa orang mengatakan mud volcano, adalah proses pembumbunan seperti gunung, tetapi materialnya berbeda dengan gunung berapi, kalau di Kesongo materialnya lumpur sedangkan gunung berapi materialnya magma. Berdasarkan mitigasi, di Oro-oro Kesongo memiliki kandungan gas dan minyak bumi, mengapa, zona di Kesongo merupakan zona pembentukan hidrokarbon, dan tekanan gasnya tinggi. Pihaknya akan merekomendasikan ke Pertamina, karena setiap kali menyemburkan lumpur, pasti disertai dengan keluarnya gas metana (c4), yang merupakan gas hidrokarbon. Sebelumnya semburan lumpur bercampur gas beracun, di Oro - oro Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, telah menenggelamkan 17 ekor kerbau dan sempat membuat empat warga keracunan gas. Didiet Cordiaz | Blora, Jawa Tengah