Kapal hantu! Begitulah ketika ramai orang menyebut kapal kargo SS Ourang Medan, milik pemerintah Belanda. Kapal ini terakhir diketahui berlayar dan akhirnya tenggelam di Selat Malaka tahun 1947. Sebelumnya ada sinyal SOS begini: “SOS dari Ourang Medan … Kami mengapung. Semua perwira termasuk kapten meninggal. Mungkin kini seluruh kru meninggal ...” Setelah pesan ini, ada pesan terakhir dari si pengirim, “Aku mati …” SOS sandi morse ditangkap banyak sekali kapal di perairan Selat Malaka. Bahkan sinyal SOS dari SS Ourang Medan ini juga ditangkap pos pantau milik Belanda dan Inggris di Selat Malaka.Dua kapal Amerika bernama SS City of Baltimore dan SS Silver Star yang sedang berlayar di Selat Malaka, merespons SOS dari SS Ourang Medan. Namun, sandi morse yang mereka kirim tidak dibalas SS Ourang Medan. Kapten kapal SS Silver Star kemudian membentuk tim penyelamat khusus.Mengerikan! S esampai di atas kapal, para awak SS Silver Star terkejut karena melihat banyak mayat bergelimpangan di dek dan anjungan kapal SS Ourang Medan. Ada pula bangkai anjing di antara mayat-mayat. Ekspresi mayat-mayat itu nampak sedang ketakutan. Kulit mereka pucat pasi, gigi rapat namun kedua bibir terbuka, mata melotot dan lengan seperti sedang menghalau sesuatu.Para kru SS Silver Star merasakan udara yang sangat dingin dalam kapal padahal suhu udara mencapai 43 derajat Celcius.Suasana bak berada di kapal hantu!Kapal SS Silver Star kemudian menarik kapal ke pelabuhan sehingga mereka bisa menyelidiki lebih lanjut. Namun, saat ditarik, tiba-tiba muncul asap dan kapal meledak.Ada banyak spekulasi tentang apa yang membuat para awak kapal tewas ketakutan. Salah satunya, serangan makhluk luar angkasa. Entahlah ... Misteri tewasnya seluruh awak kapal SS Ourang Medan belum terpecahkan hingga sekarang.
Misteri Kapal Hantu Ourang Medan, Seluruh Awak Kapal Mati Ketakutan
Senin, 31 Agustus 2020 - 15:42 WIB
Baca Juga :