Tim medis RS Polri Kramat Jati, berhasil mengeluarkan dua proyektil gotri yang bersarang di kepala driver ANTV yang menjadi korban penembakan oleh geng motor.
Driver ANTV yang menjadi korban penganiayaan dan penembakan air soft gun oleh geng motor di Ciracas, hari ini Minggu (30/8/2020) menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam operasi pengangkatan proyektil pada Minggu (30/8/2020) siang, tim medis berhasil mengeluarkan dua proyektil gotri dari kepala dan dagu korban.
[caption id="attachment_368138" align="alignnone" width="900"] Dua proyektil gotri terlihat bersarang di kepala dan dagu driver ANTV yang ditembak (Foto: Paula Kalalo/ANTV)[/caption]
Saat ini, korban MR sudah sadarkan diri, dan berada dalam kondisi cukup baik. MR juga sudah bisa berkomunikasi dan kini dirawat di ruang rawat inap untuk menjalani proses pemulihan pasca operasi.
Aksi brutal gerombolan pengendara motor terjadi di Jalan Raya Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam aksinya, geng motor itu merusak sejumlah gerobak pedagang dan mobil yang sedang parkir. Seorang driver atau pengemudi mobil ANTV, juga menjadi sasaran penganiayaan dan penembakan.
Mobil ANTV dirusak massa, kaca-kacanya pecah, dan sebuah batu besar ditemukan di jok pengemudi. Seorang driver ANTV yang turut menjadi korban penganiayaan, mengalami penembakan.
Korban kemudian dilarikan ke IGD RSKO Ciracas Jakarta Timur, dan selanjutnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani perawatan medis.
Paula Kalalo | Jakarta