Timnas U-16 dapat lawan tangguh di ujicoba terakhit TC Agustus. Pelatih Bima Sakti menemukan banyak kesalahan para pemainnya khususnya di finishing touch atau sentuhan akhir sehingga tidak berbuah gol. Banyak peluang tercipta saat Timnas U-16 menggelar ujicoba menghadapi Timnas Pelajar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat 28 Agustus 2020 sore. Namun peluang emas tersebut terbuang percuma karena para pemain melakukan kesalahan penting sehingga tidak berbuah gol.Akibatnya Tim Nasional Indonesia U-16 menutup kegiatan pemusatan latihan dengan mengalahkan Timnas Pelajar hanya dengan skor 1-0 pada laga uji coba ketiga yang diselenggrakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (28/8/2020) tersebut.Sebelumnya Marcel Januar dan kawan kawan sukses meraih menang lebih baik di dua laga sebelumnya. Tim SSB POR Uni Bandung takluk dengan skor 2-0 dan kemenangan besar diraih saat Timnas U-16 melibas tim Asosiasi Kota Bandung U-18 Dengan skor 4-1.Satu gol kemenangan Timnas U-16 atas Timnas Pelajar tersebut, adalah hasil kesalahan pemain belakang timnas pelajar setelah gagal mengantisipasi datangnya bola, yang berada didaerahnya. Hal itu harus dibayar mahal untuk memberikan kemenangan kepada pasukan asuhan Bima Sakti dalam uji coba terakhir Timnas U-16 untuk bulan Agustus 2020.“Alhamdulillah semua berjalan lancar sesuai instruksi dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan, tadi sebelum laga, juga kami test semua tim tamu lawan kami itu,” kata Bima Sakti seusai laga.Menanggapi banyaknya peluang emas yang terbuang sia sia di laga ujicoba menghadapi Timnas Pelajar tersebut, Bima Sakti mengatakan akan segera melakukan evasluasi.“Pada laga ini, banyak evaluasi menarik bagi kita, setelah lawan yang dihadapi kali ini cukup berat, mereka bermain baik, banyak memberikan perlawanan dan tekanan kepada kami. Walaupun kita sukses memenangkan pertandingan, namun banyak catatan yang harus kita benahi kedepan,” tambahnya.Menurut mantan pemain timnas Indonesia era 90-an itu ada beberapa catatan yang harus diperbaiki di pemusatan latihan tahap selanjutnya yaitu pereiode September. Kelemahan paling utama adalah finishing touch para pemain, khususnya dibarisan penyerang.Saat membangun serangan dari bawah, para pemain sudah melakukan serangan dengan baik. Akan tetapi saat menyelesaikan serangan akhir, para pemainnya kurang tajam dalam mencetak gol.“Salah satunya adalah penyelesaian akhir. Tadi saat babak pertama ada sekitar empat hingga lima kali peluang emas yang tidak berbuah gol,” ungkap Bima.Selama pemusatan latihan bulan Agustus ini, para pemain diakui oleh Bima, mengalami kemajuan, seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya.“Para pemain mengalami banyak perubahan dari sejak awal pemanggilan TC bulan Agustus hingga saat ini. Dari fisik, terutama mental. Kemarin setelah libur tiga bulan (dari TC bulan Maret 2020) kegiatan mereka memang hanya dilakukan secara virtual, tidak ada latihan di lapangan, sedangkan setelah TC kembali dimulai bulan Juli, kemudian Agustus, sudah banyak peningkatan,” tuturnya.Pemusatan latihan Timnas U-16 periode bulan Agustus sesuai rencana berakhir Minggu 30 Agustus 2020. Pemain kemudian dipulangkan kembali ke rumah masing masing untuk istirahat selama seminggu. Bima akan memanggil para pemain terpilih untuk kembali mengikuti pemusatan latihan periode September mulai 6 September 2020.“Setelah ini pemain kita liburkan dahulu, satu hingga dua minggu, sambil menunggu TC berikutnya di bulan September 2020, yang rencananya akan bergulir tanggal 6 September kumpul tapi mungkin akan ada perubahan, karena menunggu kabar jadwal dari Piala AFC nanti apabila ada perubahan, tentu nanti latihan kami akan menyesuaikan jadwal latihan kita, TC rencananya masih tetap di Bekasi,” jelas Bima.
Timnas U-16 Dapat Lawan Tangguh di Ujicoba Terakhit TC Agustus
Minggu, 30 Agustus 2020 - 04:36 WIB
Baca Juga :