Muncul postingan video di media sosial, yang menyebut Banser membawa pulang nasi tumpeng di Gereja.
Beredar sebuah postingan video yang di unggah di media sosial Facebook, dari akun Facebook Diary Viral. Akun tersebut membagikan video dan narasi berisikan klaim seseorang memakai kacamata dan peci hitam seperti dengan anggota Banser di sebuah gereja sambil membawa pulang sejumlah nasi tumpeng.
Postingan yang diunggah pada 25 Agustus 2020 ini, berisikan narasi sebagai berikut:
“Coba Cermati Video ini, yang pake peci hitam berkaca mata mirip wajah anggota Banser yang lagi Viral. Disini saat hadir di Gereja ramah dan santun sambil membawa pulang sejumlah nasi tumpeng”
[caption id="attachment_367933" align="alignnone" width="619"] Video yang di unggah oleh akun Facebook Diary Viral. (Foto: Screenshot Facebook/Diary Viral)[/caption]
Kemudian benarkah klaim yang disebut dalam video, anggota Banser di sebuah gereja membawa pulang sejumlah nasi tumpeng?
Berikut krosceknya.
Seperti dilansir laman turnbackhoax.id, Sabtu (29/8/2020), penelurusan tentang cuplikan video banser memberikan tumpeng ke gereja menuju ke sebuah artikel dari kompas.com yang berjudul “Kisah Banser dan Gusdurian Beri Kejutan 9 Tumpeng di HUT Gereja Santa Theresia Majenang” yang dipublikasikan pada 2 Oktober 2019.
[caption id="attachment_367936" align="alignnone" width="589"] Artikel kompas.com, kisah Banser & Gusdurian beri 9 tumpeng ke Gereja Theresia. (Foto: Screenshot kompas.com)[/caption]
Peristiwa ini juga diunggah di Kanal YouTube GUSDURIAN TANGERANG, dengan judul: “PERSEMBAHAN TUMPENG DARI GUSDURIAN DAN BANSER NU UNTUK UMAT GEREJA KATOLIK THERESIA LISIEUX”, 2 Oktober 2019.
[caption id="attachment_367937" align="alignnone" width="517"] Video persembahan tumpeng ke Gereja dari kanal YouTube GUSDURIAN TANGERANG. (Foto: Screenshot YouTube/GUSDURIAN TANGERANG)[/caption]
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa puluhan anggota Banser NU, Lesbumi, dan organisasi lain di bawah naungan NU serta Gusdurian muncul dari pintu sambil membawa tumpeng yang berjumlah sembilan sesuai dengan HUT gereja Santa Theresia Majelang ke-9.
Tumpeng tersebut diberikan secara simbolis kepada Uskup Keuskupan Purwokerto Mgr Tri Harsono yang memimpin rangkaian ibadah malam itu.
Ketua Banser Gus Jamal menyebutkan pemberian tumpeng tersebut sebagai wujud kegembiraan dengan harapan persaudaraan antara umat Muslim dan Katolik akan tetap terjaga dengan baik.
Dari kroscek dan penjelasan, diperoleh fakta bahwa bukannya Banser membawa tumpengan dari Gereja tapi justru malah sebaliknya, 9 tumpeng diberikan anggota Banser dan Gusdurian kepada Gereja Santa Theresia Majelang sebagai wujud kegembiraan untuk HUT ke 9 Gereja Santa Theresia Majelang pada tahun 2019 lalu.
[caption id="attachment_367938" align="alignnone" width="900"] Penjelasan narasi dipelintir tidak sesuai dengan judul dan informasi aslinya. (Kolase Facebook/kompas.com/YouTube)[/caption]
Sehingga klaim tersebut adalah tidak benar dan termasuk dalam misleading content atau konten yang menyesatkan.
Misleading content, adalah konten yang dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja untuk menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibuat dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar atau video, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.