Terkonfirmasi 100 Orang Terpapar Covid-19, Gugus Tugas Bangun Mini Hospital di Lingkungan Pondok Pesantren

100 ORANG COVID (Foto : )

Pasien terkonfirmasi covid -19 klaster Pondok Pesantren Darussalam – Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bertambah tujuh orang, sehingga total santriwati yang terkonfirmasi covid-19, menjadi 100 orang. Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, bekerja keras melakukan tracing hingga melakukan senam gembira bersama puluhan santriwati, yang masih menjalani karantina mandiri di salah satu gedung pondok pesantren.Bahkan, gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Banyuwangi mendirikan mini hospital di lapangan pondok pesantren.Kegiatan puluhan santriwati yang terkonfirmasi covid-19, di lapangan depan pondok pesantren Darussalam – Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, setiap pagi.Bersama tim kesehatan dari berbagai Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi, mereka melakukan olah raga senam gembira dan permainan atau games unik untuk meningkatkan imunitas tubuh mereka.Sebab, sampai dengan hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 untuk klaster pondok pesantren ini sudah bertambah 7 orang. Hingga totalnya sudah mencapai angka 100 orang yang mayoritas adalah santriwati.Dari angka 100 tersebut, sebagian besar menjalani karantina mandiri di salah satu gedung di lingkungan pondok pesantren, dan sebagian kecil menjalani perawatan di RSUD setempat.Pihak gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Banyuwangi, juga masih terus melakukan tracing pada ratusan santri dan santriwati, yang harus berada di lingkungan pondok pesantren.Sebab, ratusan santriwati tersebut sudah menjalani tes swab, namun hasilnya masih belum keluar.Besar kemungkinan, jumlah pasien terkonfirmasi untuk klaster pondok pesantren akan terus bertambah.Untuk meminimalisir jumlah santri maupun santriwati yang mengalami sakit, pihak gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Banyuwangi mendirikan mini hospital di lapangan pondok pesantren.Di mini hospital yang melibatkan 10 tenaga medis dari beberapa kecamatan, se-Kabupaten Banyuwangi tersebut, santri dan santriwati yang mengalami sakit ringan, akan dirawat.Dokter Widji Lestariono, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Banyuwangi, membenarkan kalau setiap hari, tim tracing