Ini alasan Sylvano Comvalius mundur dari Persipura Jayapura. Pemain asing asal Belanda Sylvano Comvalius sedih tidak bisa bergabung kembali dengan skuat Mutiara Hitam karena Pandemi virus Corona. Menjelang dilanjutkannya kembali kompetisi Liga 1 musim 2020 yang terhenti sementara akibat wabah Pandemi virus Corona sejak Maret 2020 lalu, Persipura Jayapura dipastikan kehilangan satu pemain asingnya setelah Sylvano Comvalius menyatakan mundur dari tim.Pemain asal Belanda yang direkrut Persipura pada awal musim 2020 dengan status pinjaman dari Arema FC tersebut menghadapi kesulitan untuk mengurus keluarganya dalam situasi Pandemi virus Corona seperti sekarang ini.Akibat Pandemi virus Corona yang masih menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia, pemerintah menetapkan aturan yang sangat ketat bagi para pendatang dari luar negeri. Mereka harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.[caption id="attachment_366752" align="alignnone" width="900"] Pemain asal Belanda yang direkrut Persipura pada awal musim 2020 dengan status pinjaman dari Arema FC tersebut menghadapi kesulitan untuk mengurus keluarganya dalam situasi Pandemi virus Corona seperti sekarang ini. (Foto : Sylvano Comvalius)[/caption]Sylvano Comvalius bisa dengan mudah mengurus dokumen perjalanan untuk dirinya sendiri. Namun jika harus mengurus dokumen perjalanan serta menjalani Swab Test bersama istri dan kedua anaknya yang masih Balita, tentu akan membuat persoalan menjadi berat.Apalagi jika sampai istri dan kedua anaknya yang masih Balita harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari atau karantina, tentu bukan pilihan yang tepat bagi Comvalius membawa mereka ke Jayapura, Papua.Sebaliknya Comvalius juga tidak tega meninggalkan istrinya tinggal di Belanda sementara dirinya berada di Jayapura. Jarak yang sangat jauh membuat dirinya tidak bisa sewaktu waktu membantu istri mengurus kedua Balita mereka. Karena itu Comvalius tidak bisa berpisah dengan keluarga apalagi selama enam bulan ke depan hingga kompetisi Liga 1 berakhir 28 Februari 2021.“Setelah berbicara dengan keluarga saya, pelatih Jackson [F Tiago], dan manajemen Persipura dua minggu terakhir, kami sampai pada kesimpulan bahwa untuk 2020 saya tidak akan kembali ke Persipura dan akan tetap di Eropa,” tulis Comvalius.Kepastian pengunduran diri Comvalius itu juga disampaikan Persipura melalui akun Instagram resmi klub. persipurapapua1963“Terima kasih @sylvanocomvalius, sudah pernah menjadi bagian dari kami. semoga di lain kesempatan kita bisa bertemu kembali . . Tuhan memberkatimu dan keluargamu ????♂️?❤️?,”Jawaban Sylvano ComvaliusTerima kasih Persipura Jayapura keluarga ❤️??https://www.instagram.com/p/CEUUZ9vpm_M/Menurut Comvalius, istrinya tidak mudah melakukan perjalanan dengan jarak tempuh yang jauh bersama bayi mereka. Comvalius menyatakan tidak sanggup harus berpisah dengan keluarganya selama enam bulan di tengah masa sulit.“Aturan COVID-19 di Indonesia membuat istri dan anak saya tidak bisa ikut saya lagi ke Indonesia. 2,5 tahun terakhir sangat sulit bagi istri saya untuk berpergian dengan bayi-bayi kecil, dan saya memutuskan untuk tidak meninggalkannya sendirian di sisi lain dunia selama enam bulan ke depan.”Keputusan itu membuat karir Comvalius bersama Persipura tidak berlangsung lama. Pemain asal Belanda ini datang ke Persipura pada awal musim 2020 dengan status pinjaman dari Arema FC terpaksa mundur dari skuat asuhan Jaksen F. Tiago.“Sangat sulit bagi saya untuk mengambil keputusan ini, karena Persipura telah menjadi seperti sebuah keluarga. Tapi saya sekarang saya harus meninggalkan sebuah keluarga untuk sebuah keluarga,” kata Comvalius.“Pada akhirnya saya telah diberkati bisa bermain untuk keluarga ini (Persipura). Kalian lebih dari sekadar tim spesial, dan saya bersyukur kepada Tuhan untuk memiliki pengalaman ini.”Comvalius mengawali karir di Indonesia ketika direkrut Bali United dari klub Ukraina, FC Stal Kamianske, pada 2017. Dalam debutnya di Indonesia, Comvalius menorehkan prestasi individu dengan menyabet gelar topskor dengan torehan 37 gol. Bahkan torehan itu mematahkan catatan 34 gol milik Peri Sandria yang bertahan sejak 1994.[caption id="attachment_366753" align="alignnone" width="900"] Sylvano Comvalius bergabung ke klub Thailand, Suphanburi, pada 2018, dan setahun kemudian berlabuh di Kuala Lumpur FA (Malaysia), sebelum kembali ke Indonesia bersama Arema FC. (Foto : Sylvano Comvalius)[/caption]Comvalius selanjutnya mencoba peruntungan dengan berkarir di negara Asia Tenggara lainnya. Ia bergabung ke klub Thailand, Suphanburi, pada 2018, dan setahun kemudian berlabuh di Kuala Lumpur FA (Malaysia).Namun pemain berusia 33 tahun ini tidak mendapatkan hasil memuaskan, dan akhirnya kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Arema. Bersama Arema FC di musim 2019, Comvalius hanya mencetak lima gol, dan akhirnya Arema meminjamkan Comvalius ke Persipura Jayapura.
