Muncul kembali pesan berantai di media sosial, yang menyebut tabung gas elpiji memiliki masa kedaluwarsanya.
Beredar pesan berantai di media sosial Facebook, yang menyebut bahwa kode pada tabung gas elpiji (LPG) menunjukkan masa kedaluwarsa. Informasi itu disebut berasal dari karyawan PT Perusahaan Gas Negara.
Pesan berantai tersebut salah satunya dibagikan oleh pengguna akun Facebook bernama Icon Antaso.
Berikut narasi postingan yang dibagikan:
“Info dr karyawan PT. Gas Negara
Setelah kejadian tabung elpiji meledak di Pizza Hut Bekasi juga di beberapa daerah. Maka mari kita lebih berhati2 dan waspada. Jgn sampe menimpah pd kita atau kluarga.
"TABUNG gas elpiji ada masa kadaluwarsanya.
Jika anda membeli gas, harap diperiksa terlebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya?
Penulisan kadaluwarsa berupa “ALFA CODE”. Contoh: “A 18”
A = Januari – Maret
B = April – Juni
C = Juli – September
D = Oktober – Desember
maka A 18 adalah :
Jan – Mar tahun 2018.
Sebarkan pengetahuan ini , barangkali anda bisa menyelamatkan seseorang. Ini penting karena tabung gas yang sudah kadaluwarsa bisa berbahaya.”
[caption id="attachment_366508" align="alignnone" width="496"] Status Facebook akun Icon Antaso. (Foto: Screenshot Facebook/Icon Antaso)[/caption]
Kemudian benarkah tabung gas LPG ada masa kadaluwarsa, seperti diklaim sumber pesan? Berikut krosceknya.
Seperti dilansir dari laman turnbackhoax.id, Rabu (26/8/2020), faktanya, kode itu bukan masa kedaluwarsa. Kode pada tabung gas LPG menunjukkan tanggal uji ulang tabung gas. Secara normal tabung LPG itu memiliki usia teknis 25 tahun di mana setiap 5 tahun sekali diuji ulang secara total di Retester.
Klaim ini telah beredar sejak 2016, setelah peristiwa meledaknya tabung LPG di restoran Pizza Hut Delivery (PHD) Pondok Melati, Bekasi.
Dilansir Tempo.co, VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro pada tahun 2016 mengatakan bahwa kode tersebut merupakan tanggal uji ulang, bukan masa kedaluwarsa. Menurut Wianda, tabung gas Elpiji memang memiliki usia teknis. Namun, tabung gas itu akan diuji ulang lima tahun sekali.
Dalam keterangan tertulisnya pada 16 November 2016, Wianda menjelaskan bahwa, secara normal, tabung Elpiji memiliki usia teknis 25 tahun di mana setiap lima tahun diuji ulang secara total di retester. Informasi itu terdapat pada stempel di sisi samping handguard tabung tentang uji ulang.
Berikut ini contoh tulisan pada stempel tersebut:
I : 0316 berarti telah diuji ulang Maret 2016. Jika mash kosong berarti blm diuji ulang karena masih baik n tdk bocor
II :
III :
IV :
Wianda menuturkan pengecekan tabung gas dilakukan setiap masuk Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE). Jika secara visual bocor atau terindikasi rusak sebelum lima tahun, tabung gas akan diuji ulang (retest, repair, atau repaint). Jika terindikasi kurang layak edar, tabung gas akan disortir dan selanjutnya dikirim ke retester.
Jika kondisi tabung gas kusam tapi tidak bocor atau rusak, hanya akan di-repaint. Menurut Wianda, informasi terkait tanggal uji ulang tertera dalam stempel dengan cat putih pada tabung gas. Inisial retester yang melakukan uji ulang tersebut juga terdapat pada bagian bawah tabung dekat foot ring, biasanya berkode huruf dan bukan angka.
[caption id="attachment_366521" align="alignnone" width="900"] Rangkuman penjelasan pejabat Pertamina terkait LPG berkedaluwarsa. (Kolase screenshot tempo.co & liputan6.com)[/caption]
Masih dari turnbackhoax.id, seperti dikutip dari liputan6.com, Manager External Communication PT Pertamina Arya Dwi Paramita juga menurutkan bahwa tidak ada angka kedaluwarsa yang tertera pada tabung gas Elpiji berbagai ukuran. “Angka yang tertera pada tabung, misalnya ‘1021’, bukanlah kode kedaluwarsa. Itu adalah masa di mana jadwal tabung harus diuji ulang,” kata Arya.
Senada dengan Arya, dilansir dari situs resmi PT Pertamina pada 16 September 2019, Vice Presiden Corporate Communicaton Pertamina Fajriyah pun menegaskan bahwa tidak ada istilah tabung gas Elpiji yang kedaluwarsa. Kode yang tercantum pada tabung Elpiji menunjukkan tahun di mana tabung Elpiji harus dites ulang.
[caption id="attachment_366513" align="alignnone" width="900"] Pertamina tegaskan tidak ada tabung gas kadaluarsa. (Foto: Screenshot pertamina.com)[/caption]
Kroscek dan penelusuran berikut, keriuhan pesan ini, sebelumnya pernah mendapat tanggapan dari lpgupdates, (29/7/2010), dengan memberikan penjelasan secara detil dalam lamannya, sebagai berikut:
[caption id="attachment_366536" align="alignnone" width="900"] Penjelasan detil kode angka uji ulang bukan angka kedaluwarsa pada tabung gas LPG. (Kolase lpgupdates)[/caption]
"klarifikasi ttg masa kadaluarsa tabung LPG Pertamina
apakah anda pernah mendapat info ttg masa kadaluwarsa tabung LPG seperti di bawah ini?
(**) Jika anda beli gas elpiji, harap diperiksa lebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya.
Penulisan masa kadaluarsa berupa "ALFA CODE". Contoh: " A 09 "
A = Januari - Maret
B = April - Juni
C = Juli - September
D = Oktober - Desember
maka A 09 adalah : Jan- Mar tahun 2009
(**)
jika ya, maka dapat diberitahukan bahwa info ini SALAH.
Baiklah, ini penjelasan yang pernah saya terima :
Dapat disampaikan bahwa apa yang tertulis dalam e-mail tersebut TIDAK BENAR jika menyangkut tabung Elpiji Pertamina:
1. Kode abjad serta dua digit angka tersebut TIDAK PERNAH tertulis pada tabung Elpiji Pertamina.
2. Tabung Elpiji Pertamina terbuat dari baja dan terdiri atas bagian-bagian seperti terlihat pada gambar berikut:
3. Marka yang tertulis pada tabung Pertamina terdapat di handguard (pegangan tabung) ataupun di badan tabung. Marka yang menyangkut “masa kadaluarsa tabung” mungkin identik dengan “masa uji ulang berikutnya”. Masa uji ulang berikutnya pada tabung Elpiji distempel pada handguard sebelah kiri (jika melihat tabung dari depan), seperti gambar berikut. Pada gambar tercantum uji ulang selanjutnya adalah “08-10” yang artinya masa uji ulang tabung selanjutnya adalah bulan 08 tahun 2010. Saat uji ulang tabung, tabung akan ditest untuk mengetahui kebocoran dan keadaan lainnya, sehingga tabung Elpiji dapat aman digunakan oleh masyarakat. Dapat disampaikan juga, Pertamina dapat menguji ulang tabung walaupun belum sampai pada masa uji selanjutnya, jika ditemukan kondisi tabung di retailer yang bocor atau berkarat.
Dianjurkan kepada konsumen juga untuk memeriksa kebenaran keterangan ini dengan memeriksa tabung Elpiji Pertamina miliknya masing-masing.
Sebagai informasi untuk konsumen, bahwa di Indonesia, terdapat tabung LPG milik perusahaan lain yang beredar (My Gas atau Blue Gas). Penjelasan ini hanya berlaku untuk tabung Elpiji Pertamina dan bukan untuk kedua perusahaan tersebut.
Demikian disampaikan, terima kasih.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut terkait tabung Elpiji Pertamina, dapat disampaikan kepada Pertamina Contact Center, telepon 021 79173000 atau email pcc@pertamina.com.
Berdasarkan hasil kroscek dan penelusuran, dapat disimpulkan klaim bahwa tabung gas LPG memiliki kode masa kedaluwarsa adalah klaim yang salah.
Informasi masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.