Pembangunan Infrastruktur Berlanjut di Tengah Pandemi, Ini Alasan Jokowi

peresmian tol (Foto : )

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan tol pertama di Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan alasan berlanjutnya pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19. Presiden Jokowi meresmikan seksi IV ruas tol Sigli Banda Aceh (Sibanceh), Selasa (25/8/2020). Ini merupakan ruas tol pertama yang ada di Aceh.Tol Sibanceh sendiri terdiri dari enam seksi dengan total panjang 74 kilometer. Nantinya, Sumatera akan terhubung dengan jalan tol yang membentang dari Aceh hingga Lampung.Ditargetkan, proyek pembangunan tol sepanjang 2.765 kilometer yang menghubungkan kota-kota di Sumatera akan selesai pada 2024.Presiden Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah yang tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19.Menurutnya, infrastruktur di Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Kondisi ini yang menyebabkan daya saing Indonesia menjadi tidak baik.Selain itu, menurut Jokowi, pembangunan infrastrukur juga menjadi salah satu strategi pemerintah untuk menjadi daya ungkit pembangunan nasional.Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, keberadaan tol di Sumatera akan memangkas waktu perjalanan hingga 53 jam dan meningkatkan dampak ekonomi hingga 2-3 kali lipat.Proyek tol Sumatera yang terdiri dari 18 ruas juga bakal menyerap 296 ribu tenaga kerja. Untuk saat ini sudah menyerap 24.700 tenaga kerja.Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh karena pembebasan lahan di proyek ini merupakan yang tercepat."Bahwa pembebasan lahan ini paling cepat sepanjang yang saya tahu. Misalnya 74 kilometer ini sudah 86 persen (lahan yang dibebaskan). Ini cepat sekali, sehingga konstruksinya bisa mengikuti dengan cepat," katanya.Menurut Jokowi, sistem pembebasan lahan yang dilakukan di Aceh juga dapat diikuti daerah lain agar jalan tol dapat segera beroperasi secara penuh."Jika ini dapat beroperasi, maka akses ke bandara semakini mudah dan cepat. Kalau konektifitas semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara, maka pergerakan orang dan barang akan lebih cepat, sehingga biaya akan lebih efisien," katanya lagi.Jokowi juga berharap dengan jalan tol ini dapat menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.