Sebanyak 298 pejabat ditangkap Kerajaan Arab Saudi di tengah pandemi covid-19. Adapun pejabat yang ditangkap antara lain gubernur dari Umluj dan Alwajh. Selain itu, kepala keamanan negara, komandan tentara, dan pejabat Kementerian Dalam Negeri juga ditangkap atas kasus yang sama.Para pejabat tersebut diselidiki, karena membantu terjadinya pelanggaran di tanah milik pemerintah termasuk bagian dari proyek pariwisata.Dikutip dari laman Arab News , Sabtu (22/8/2020), para pejabat itu diselidiki karena membantu terjadinya pelanggaran di tanah milik pemerintah.Tanah itu merupakan bagian dari proyek pariwisata. Proyek itu berada di pantai Laut Merah di kota Al-Ula dan resor pegunungan di Abha.. Selain pelanggaran yang berdampak besar pada penyelesaian proyek, juga mengakibatkan kerusakan lingkungan.Penangkapan tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah Arab Saudi untuk menumpas korupsi yang menggerogoti negeri.Oleh sebab itu, KPK di Arab Saudi, yakni Nazaha telah memulai investigasi kriminal pada Maret lalu.Pada awal penyelidikan sebanyak 219 orang diinvestigasi. Dari data tersebut, bertambah menjadi 674 orang.Akhirnya, sebanyak 298 orang ditangkap.Dari penyelidikan tersebut ada sejumlah tuduhan yang bervariasi.Tuduhan tersebut antara lain penyalahgunaan dana dan menghamburkan uang rakyat.Sementara itu, total dana yang terlibat mencapai 379 juta riyal atau setara Rp 1,4 triliun.Selain itu, ada delapan pejabat militer yang turut ditangkap. Salah satunya adalah seorang mayor jenderal dan beberapa pejabat purnawirawan.Dia terlibat korupsi lewat Kementerian Pertahanan Arab Saudi.
Sebanyak 298 Pejabat Ditangkap Kerajaan Arab Saudi di Tengah Pandemi covid-19
Senin, 24 Agustus 2020 - 20:20 WIB
Baca Juga :