Pun, "the real Java coffee and tea" jadi suguhan – ingat, pembiaya rombongan ini duo planter Priangan: Gustav Mundt dan EJ Kerkhoven. Eksebisi ini berlangsung hingga akhir Oktober 1893. Seluruh isi Java Village lalu dibeli pebisnis Marshall Field. Sebagian dikoleksi Field Museum, sebagian dijual ke lembaga lain. Ada 4 orang yang meninggal dunia di sana.Masa kekinian, bagaimana dengan warga kota yang berkunjung ke Baduy? Sumber: Twitter @potretlawas
Baca Juga :