Komentar Kingsley Coman Pahlawan Bayern Munchen Juara Liga Champions

Kingsley Coman rayakan kemenangan di Locker Room Bayern Munich (Foto : )

Komentar Kingsley Coman pahlawan Bayern Munchen juara Liga Champions. Bayern Munich menyabet gelar Liga Champions musim ini dengan sempurna. Bayern Munich mengalahkan PSG 1-0 di Final Liga Champions. Die Roten memenangkan seluruh pertandingan sejak fase grup hingga partai pamungkas. Kingsley Coman menjadi pahlawan saat Bayern Munich meraih juara Liga Champions 2019-2020. Gol tunggal Coman memberi kemenangan Bayern Munich atas Paris Saint-Germain 1-0 di partai final Liga Champions yang diselenggarakan di Estadio da Luz di Lisbon, Portugal, Senin 24 Agustus 2020 dinihari WIB. Kingsley Coman yang dipercaya oleh pelatih Hans-Dieter Flick untuk mengawal striker tunggal Robert Lewandowski sejak kick off babak pertama tampil sangat memuaskan. Bersama Thomas Mueller dan Serge Gnabry di gelandang serang Hans-Dieter Flick yang memainkan pola 4-2-3-1, Coman sering mengancam gawang PSG yang dikawal kiper Keylor Navas. Kingsley Coman sukses mencetak gol tunggal kemenangan Bayern Munich setelah berhasil memecah kebuntuan di babak kedua tepatnya di menit ke-59 lewat sundulan mematikan. Gol Coman sangat menyakitkan bagi PSG karena mereka menelan kekalahan di partai final Liga Champions dari gol tunggal pemain yang dulu tidak dipakai oleh Paris Saint-Germain. [caption id="attachment_365416" align="alignnone" width="900"] Kingsley Coman Pahlawan Bayern Munich Tundukkan PSG di Final Liga Champions. Bayern Munich kalahkan PSG 1-0 di Final Liga Champions untuk meraih titel keenam Liga Champions. (Foto : Bayern Munich)[/caption] Pemain sayap itu mengaku menikmati perasaan luar biasa seusai laga karena dirinya menjadi penentu kemenangan Bayern Munich atas PSG 1-0 DI Final Liga Champions. Akan tetapi Coman juga merasa sedih untuk PSG yang merupakan mantan klubnya. “Ini luar biasa, kebahagiaan yang luar biasa. Sedikit sedih untuk Paris, mereka telah menjalani perjalanan yang luar biasa. kita harus menghormati apa yang telah dilakukan Paris," kata Kingsley Coman. Pemain kelahiran Paris,Perancis 13 Juni 1996 ini memulai karier sepakbolanya dengan belajar di US Sénart-Moissy pada tahun 2002, di usia 6 tahun. Setelah dua tahun dengan klub US Sénart-Moissy, Coman dibina oleh klub Ligue 1, Paris Saint-Germain. Coman bergabung dengan akademi Paris Saint-Germain junior pada tahun 2004. Setelah sembilan tahun dalam sistem pemuda klub, Coman membuat debut profesional untuk Paris Saint-Germain pada 17 Februari 2013, melawan Sochaux. Coman mengawali debutnya sebagai pemain pengganti Marco Verratti di menit ke-87 saat PSG menelan kekalahan 3-2 Sochaux. Usai bermain bersama Paris Saint-Germain selama satu musim, Coman pindah ke Juventus pada 2014 dan kemudian berlabih di Bayern Munchen sejak 2015, awalnya dengan status pinjaman. Hingga kini ia sudah tampil 161 kali dan menyumbang 33 gol buat klub Bundesliga itu. Gol di final Liga Champions adalah yang kedelapan ia sumbangkan musim ini. Coman menjadi pemain Prancis pertama sejak legenda Perancis Zinedine Zidane yang mencetak gol penentu dalam pertandingan terbesar kompetisi antar klub sepak bola Eropa sejak tahun 2002. Bayern Munich Raih Juara Liga Champions Dengan Rekor Sempurna Bayern Munich tidak terbendung untuk memenangkan 21 pertandingan terakhir dari musim yang luar biasa dan menjadi tim pertama yang memenangkan setiap pertandingan (11) dalam kampanye Liga Champions. Bayern Munich menyabet gelar Liga Champions musim ini dengan sempurna. Die Roten memenangkan seluruh pertandingan sejak fase grup hingga partai pamungkas. Bayern bersua Paris Saint-Germain di babak final Liga Champions 2019/2020 yang berlangsung di Estadio da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Pada babak pertama, kedua tim masih belum mencetak satu gol hingga memasuki waktu jeda. [caption id="attachment_365433" align="alignnone" width="900"] Kingsley Coman yang dipercaya oleh pelatih Hans-Dieter Flick untuk mengawal striker tunggal Robert Lewandowski sejak kick off babak pertama tampil sangat memuaskan. Bersama Thomas Mueller dan Serge Gnabry di gelandang serang Hans-Dieter Flick yang memainkan pola 4-2-3-1, Coman sering mengancam gawang PSG yang dikawal kiper Keylor Navas. (Foto : Bayern Munich)[/caption] Di babak kedua, Bayern berhasil memecah kebuntuan di menit ke-59. Kingsley Coman sukses menanduk bola umpan lambung Joshua Kimmich menjadi gol ke gawang PSG. Skor 1-0 untuk Die Roten bertahan hingga wasit asal Italia Daniele Orsato meniup pluit akhir pertandingan. Dengan kemenangan itu, Bayern Munich berhak atas gelar Liga Champions keenam mereka sepanjang sejarah. Pencapaian jawara Bundesliga itu semakin spesial lantaran skuat asuhan Hansi Filck itu mampu mengangkat piala dengan rekor pertandingan sempurna. Bayern Munich selalu meraih kemenangan di Liga Champions musim ini sejak fase grup. Total 11 pertandingan dilalui dengan poin sempurna, serta memiliki catatan 43 gol dan hanya kebobolan delapan kali. Pencapaian tersebut membuat Bayern masuk dalam buku sejarah Liga Champions. Melansir laporan Opta, Die Roten menjadi tim pertama yang mampu merengkuh titel Si Kuping Besar dengan kemenangan 100 persen dalam satu musim penuh. Tidak hanya itu, Bayern juga menutup musim 2019/2020 dengan rekor tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan di semua kompetisi. Tim asal Jerman itu menang 29 kali dan hanya imbang sekali, dengan 21 kemenangan diraihnya secara beruntun. [caption id="attachment_365398" align="alignnone" width="900"] Bayern Munich Kalahkan PSG 1-0 di Final Liga Champions. Ini adalah titel keenam Bayern Munich menjuarai Liga Champions. (Foto : Bayern Munich)[/caption] Perjalanan Bayern Munich di Liga Champions 2019/2020 Grup B Bayern Munich 3-0 Red Star Belgrade Tottenham Hotspur 2-7 Bayern Munich Olympiakos 2-3 Bayern Munich Bayern Munich 2-0 Olympiakos Red Star Belgrade 0-6 Bayern Munich Bayern Munich 3-1 Tottenham Hotspur   Fase Gugur Chelsea 0-3 Bayern Munich Bayern Munich 4-1 Chelsea Barcelona 2-8 Bayern Munich Olympique Lyon 0-3 Bayern Munich   Final Paris Saint-Germain 0-1 Bayern Munich