Kiper Timnas U-19 Ernando Ari Harus Jalani Operasi Cidera Kambuhan

Kiper Timnas U-19 Ernando Ari Sutaryadi harus jalani operasi cidera kambuhan. Pelatih Kiper Persebaya Benyamin Van Breukelen memberikan semangat kepada Nando agar tabah dan pulih kembali secepatnya. Kabar buruk diterima klub Persebaya Surabaya menyangkut pemain masa depannya yang kini menjalani pemusatan latihan Timnas U-19 di Jakarta. Kiper muda harapan Persebaya di masa datang Ernando Ari Sutaryadi mengalami cidera bahu saat menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19 di yang diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.Pemusatan latihan lanjutan Timnas U-19 kembali dilakukan oleh Manajer Timnas Shin Tae-yong mulai 20 Agustus 2020. Pemusatan lanjutan diikuti oleh 35 pemain setelah 11 pemain dipulangkan ke klub masing-masing oleh Shin Tae-yong sejak Senin 10 Agustus 2020. Dalam latihan lanjutan inilah aset Persebaya Surabaya penjaga gawang Ernando Ari kembali mengalamai cidera Bahu."Iya benar, saya mengalami cidera. Waktu itu pada saat latihan Timnas dan saat reflek bola keras tangan gak siap jadinya langsung salah," ungkap Nando, sapaan akrab Ernando Ari.Namun akibat cidera kambuhan yang kini lebih parah tersebut, memaksa jajaran pelatih Timnas untuk melakukan penyembuhan total dengan jalan operasi. Nandoo menjalani operasi pada hari Rabu 19 Agustus 2020. Kini Nando sedang dalam proses pemulihan cidera."Kondisinya ya Alhamdulillah sudah mendingan tapi saya menjalani operasi Rabu," terang Nando.Kabar cidera Nando juga sudah sampai ke telinga pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen. Dirinya menyayangkan cidera yang didapatkan Nando saat TC bersama Timnas."Saya sudah dengar tentang cidera yg dialami Nando. Saya sudah telepon anaknya dan dia mengatakan ke saya cideranya sama seperti yang sebelum-sebelumnya," tutur Benny.Pria yang akrab disapa Benny tersebut sebenarnya sudah mengkhawatirkan kondisi Nando saat pertama kali mendapatkan panggilan Timnas bulan lalu. Dirinya menyebut cidera yang diderita Nando merugikan pemain dan klub asal pemain."Memang waktu dia dipanggil kembali ke Timnas U-19 Saya pernah menghawatirkan cideranya akan kembali terulang. Karena awalnya cidera Nando sewaktu membela Timnas U-19 juga, dan penanganan dari Timnas tidak tuntas sampai pemain nya sembuh," kata Benny."Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi kalau Nando tidak dipaksakan selalu untuk tampil dalam keadaan yang belum sembuh total. Ini adalah suatu kasus yg sangat merugikan klub, dan saya rasa membuat si pemain jadi terpukul karena menghadapi kasus cidera yg berulang-ulang," kata Benny seperti dirilis laman resmi Persebaya.Tidak lupa Benny memberikan semangat kepada anak asuhnya. Nando diminta untuk istirahat sebentar dari sepak bola dan fokus pada penyembuhan bekas operasinya. Dirinya yakin, dengan usia Nando yang masih sangat muda ditambah skill yang sudah dimiliki akan membuat Nando bisa melakukan comeback yang bagus saat waktunya merumput kembali.