Mengejutkan, ada doa yang dituliskan oleh seseorang yang menyatakan dirinya kafir. Ustadz Yusuf Mansur yang sedang dirawat terbaring di rumah sakit rupanya mendapat perlakuan tak pantas dari netizen terkait pilihan politik yang dipilihnya.Netizen bukan mendoakan sang ustadz namun hujatan yang keterlaluan meski pemilu presiden telah lama berlalu.Tindakan bodoh dan tak manusiawi ini sangat tak terpuji bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi ulama.Awalnya, Ustadz Yusuf Mansyur membagikan dirinya yang mengenakan masker dan penutup kepala di ranjang rumah sakit di Twitter. Kemudian ustadz meminta doa untuk kesembuhannya."Minta doa buat saya," tulis ulama Yusuf Mansyur, Sabtu (22/8/2020)Tak disangka, permintaan doa itu malah mengundang hujatan netizen. Mereka menyarankan ustadz lebih baik meminta doa kepada Presiden Jokowi yang didukungnya."Yusuf, minta doa dari sang Khalifah Jokowi lah. Bukan kah doa seorang khalifah itu lebih mustajab. Apalagi si Jokowi itu bukan hanya bersifat satu khalifah, tapi empat sekaligus (seperti orang-orang to atau sesat yang memujanya)," tulis akun @zahrilabung."Semoga Allah memberimu hidayah. Karena walau ada pasantren generasi Alquran, tapi masih dukung pemimpin pendusta apa masih bisa disebut ustaz?" tulis @malika54037046.[caption id="attachment_365077" align="alignright" width="720"] (Tangkap layar Twitter YM)[/caption]“sesuai ajakan ustadz.. hrs bnyk2 infaq, shadaqah.dn taubat.. mungkin byk dosa2x krna ngajak org muslim yg tertipu dgn milih pemimpin yg sering menipu,” sela akun@GusHope“ini teguran krna anda mendukung rezin dzalim,” tambah @stefhanieQueenMengejutkan, selain tulisan yang menghujat, ada doa yang dituliskan oleh seseorang yang menyatakan dirinya kafir."Banyak dibalas sama yang seagama dengan ustaz tapi bukan doa yang disampaikan, melainkan hujatan. Sebagai kafir, saya doakan ustaz mendapatkan kesembuhan dari Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang," tulis @evhia.Meski mengaku kafir dirinya sangat yakin Tuhan akan memberikan kesembuhan untuk Ustadz Mansyur."Dia akan menyembuhkan tanpa memandang siapapun yang perlu pertolonganNya," sambungnya.[caption id="attachment_365078" align="alignright" width="719"] (Unggahan akun @evhia/ Foto: Instagram@yusufmansyurnew)[/caption]Tak hanya akun @evhia, akun netizen lainnya juga memprotes netizen yang tak mempunyai empati, dimana orang yang sedang sakit diakit-kaitkan dengan politik.“La elah,..namanya juga sakit yang berdosa dan yang lurus juga bisa sakit. Ini orang-orang pada tidak punya empati apa. Sakit itu lumrah, ga usah dikaitkan ke Politik. Dari komen kalian terlihat gambaran kalian manusia beragama seperti apa,,,” tulis pedas @dandanillalimboPantauan Instagram, Ustadz Yusuf Mansur rupanya mengunggah postingan akun @evhia ke akun Instagram miliknya. Pemilik pesantren Darul Quran meyakini hujatan atau cibiran apapun niscaya akan menggugurkan segala dosa-dosanya."Hujatan, makian, sumpah serapah dan doa buruk, sesungguhnya juga adalah doa baik dan kebaikan," tulis Ustaz Yusuf Mansur."Insya Allah sangat baik malahan, kita butuh penggugur dosa yang lebih banyak lagi datangnya dari arah dan pintu yang kita enggak punya," imbuhnya.Yusuh Mansyur pun menyentil netizen yang beragama Islam sekaligus mengingatkan agar tak menebar kebencian meski beda pendapat."Contoh yang baik dari mbak dan sekaligus PR buat yang seagama dan sekeyakinan. Sampai segitunya (hujatan) ketika kebencian tak berdasar ada di hati," kata sang ustadz."Jujur sebagai muslim, saya malu dengan mbak Sylvi (akun Twitter @evhia). Mestinya balasan dari twit mbak jadi tamparan keras buat kita dan pelajaran berharga banget," tegasnya.