Diterjang Gelombang Laut, Kapal KM Sidarahayu Asal Jakarta Tenggelam, 11 ABK Kapal Terkatung-katung

Akibat diterjang gelombang besar air laut, sebuah kapal KM Sidarahayu asal Muara Angke Jakarta, yang sedang mencari ikan dan cumi, mengalami musibah tenggelam di perairan Natuna, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung.  Akibat kapal tenggelam, sebelas orang ABK kapal yang berpropesi sebagai nelayan sempat terkatung-katung, di atas kapal tenggelam, dan berhasil selamatkan kapal raksasa bernama Crosgracelake dengan rute Jakarta, menuju China yang sedang melintas dan langsung mengevakuasi para korban.Akibat diterjang gelombang besar air laut, kapal nelayan KM Sidarahayu asal Muara Angke Jakarta yang berawakkan sebelas nelayan asal Jakarta, yang sedang mencari ikan dan cumi di perairan Natuna, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, mengalami musibah dihantam badai membuat terbalik dan tenggelam.Beruntung sebelas nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri, dengan cara naik ke buritan kapal yang terbalik, walaupun sempat terkatung-katung di atas kapal, sebelas nelayan tersebut berhasil selamat.Mendapat informasi bahwa ada kapal nelayan tenggelam, tim Basarnas Bangka Belitung, Polair Babel dan BPBD Babel serta pemerintah setempat, langsung mengerahkan sebuah kapal Basarnas KN Karna 206 Bangka Belitung, untuk Medevac para korban yang mengalami kecelakaan kapal tersebut.Sebelum diselamatkan tim Basarnas Babel, sebelas ABK kapal yang berprofesi sebagai nelayan ini, sudah duluan berhasil dievakuasi oleh kapal raksasa bernama Crosgracelake dengan rute Jakarta, menuju China yang sedang melintas, untuk menyelamatkan para korban.Dari penuturan Kepala Basarnas Bangka Belitung, peristiwa tenggelamnya kapal nelayan asal Jakarta ini, pertama kali disampaikan oleh kapten kapal Crosgracelake asal Jakarta menuju China, bahwa ada sebuah kapal yang membawa sebelas nelayan tenggelam.Usai mendapat laporan tersebut, tim gabungan langsung mendatangi lokasi kejadian dimana kapal China Crosgracelake tersebut berhasil mengevakuasi para korban.Sebelas nelayan inipun langsung dijemput oleh tim Basarnas, dengan mengevakuasi dan memindahkan para korban ke kapal Basarnas KN Karna 206 Bangka Belitung.Sebelas nelayan yang selamat ini adalah, Rosadi, Roni, Rustibi, Heri, Hendi, Abany, Romah, Pandri, Sanan, Aman, dan Herman.Seluruh korban merupakan nelayan asal Jakarta, yang berangkat mencari ikan di perairan Belitung Timur, namun di tengah perjalanan kapal tersebut dihantam badai dan tenggelam.Diduga buritan kapal tersebut pecah, menyebabkan kapal terbalik dan tenggalam di lautan luas perairan Natuna, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung. Frendy Primadana | Bangka Belitung