Gempa M6,9 di Laut Flores-Banda karena Gaya Tarik Lempeng Bawah

Gempa dengan magnitudo 6,9 di laut Flores-Banda terjadi pada pukul 11.09 WIB. Gempa tersebut dipicu gaya tarik lempeng ke bawah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa bumi magnitudo 6,9 di laut Flores-Banda pada pukul 11.09, Jumat (21/8/2020).Pusat gempa di laut 171 kilometer Timur Laut Larantuka – NTT. Kedalaman 670 kilometer. Gempa dapat dirasakan dengan kekuatan (MMI) III-IV di Waingapu, III Mataram dan Sumbawa Besar, II-III Kota Bima, Ende, Ruteng, Kairatu, Banda, II Tambolaka, Kendari, Kota Kupang, Alor.https://twitter.com/infoBMKG/status/1296673403433185280?s=20Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono gempa ini dipicu gaya tarikan gravitasi dan slab rollback .“Gempa dalam memang menarik karena lempeng tektonik di kedalaman 410 kilometer mengalami gaya slab pull (gaya tarik lempeng ke bawah), sedangkan pada bagian di sekitar kedalaman lebih dari 600 kilometer terjadi gaya apung lempeng yang menahan ke atas ( slab buoyancy