KROSCEK: Foto Pemakaman Korban Ledakan Beirut Lebanon

beirut fi (Foto : )

Baru-baru ini muncul tautan yang di bagikan di media sosial,  sebuah foto yang diklaim adalah pemakaman korban ledakan Beirut di Lebanon. Beredar tautan di media sosial Twitter dari akun @KatSuleman, yang membagikan foto sekelompok orang menggendong peti mati yang ditutupi bendera Lebanon. Dalam foto yang dibagikan, pemilik akun menambahkan narasi yang menyebut bahwa foto tersebut merupakan foto korban ledakan Beirut yang terjadi pada 8 Agustus 2020 lalu. Berikut narasi dalam tautannya, "Heart wrenching moment. The Beirut Blast victims were laid to rest today,but their yearning for justice can be seen in the eyes of every family member who they’ve left behind.? #RIP #Lebanon #Beirut #Victims #BeirutBlast #BeirutInOurHearts #truthandjustice #2020worstyear”, Demikian narasi yang dibuat pemilik akun @KatSuleman, bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia: “Momen memilukan hati. “Para korban Ledakan Beirut dimakamkan hari ini, tetapi kerinduan mereka akan keadilan dapat dilihat di mata setiap anggota keluarga yang mereka tinggalkan.” #RIP #Lebanon #Beirut #Victims #BeirutBlast #BeirutInOurHearts #truthandjustice #2020worstyear”   https://twitter.com/KatSuleman/status/1291381272833658886 Kemudian benarkah foto ini merupakan pemakaman korban ledakan Beirut di Lebanon, seperti diklaim pemilik akun Twitter @KatSuleman? Berikut krosceknya. Seperti dilansir dari turnbackhoax.id, Kamis (20/8/2020), berdasarkan hasil penelusuran, mengacu portal afpforum.com diperoleh fakta bahwa foto tersebut adalah foto lama yang sudah beredar sejak tahun 2006. Foto tersebut merupakan dokumentasi pemakaman korban serangan udara Israel ke Qana, Lebanon pada 18 Agustus 2006 silam. [caption id="attachment_364297" align="alignnone" width="900"] Foto dokumentasi pemakaman korban serangan udara Israel ke Qana, Lebanon. (Foto: Tangkap layar afpfotum.com)[/caption] Menurut informasi, penyerangan udara Israel ke Qana tersebut terjadi pada 30 Juli 2006. Peristiwa penyerangan tersebut menyebabkan korban jiwa 28 warga Qana. Foto yang dibagikan dalam tautan di Twitter akun @KatSuleman diambil dari foto korban penyerangan udara Israel ke Qana. [caption id="attachment_364301" align="alignnone" width="900"] Penjelasan pengunggah memakai foto dengan konteks yang berbeda. (Kolase Twitter & afpforum.com)[/caption] Beberapa laman portal berita juga sudah melakukan penelusuran, dan terkonfirmasi info tersebut adalah hoaks, diantaranya liputan6 dan factcheck.afp.com. [caption id="attachment_364311" align="alignnone" width="900"] Penelusuran portal berita terkait postingan pemakaman korban ledakan beirut. (Kolase tangkap layar liputan6.com & factcheck.afp.com)[/caption] Dari kroscek dan fakta yang ditemukan tersebut, maka foto yang dibagikan tidak terkait ledakan di Beirut pada tahun 2020 melainkan peristiwa prosesi pemakaman korban serangan udara Israel ke Qana pada tahun 2006. Informasi di Twitter oleh akun @KetSulaiman tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.