Bhinneka Tunggal Ika alasan Illija Spasojevic pilih kebangsaan Indonesia. Spasojevic mengungkapan kecintaannya memilih berkebangsaan Indonesia karena merasakan kepedihan dari negaranya yang terpecah belah.
Ilija Spasojevic adalah salah satu punggawa Bali United yang merupakan seorang pemain Naturalisasi bangsa Indonesia. Tepat pada hari Senin 17 Agustus 2020 adalah Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 75 Tahun bagi bangsa Indonesia yang berhasil memproklamasikan diri pada 17 Agustus tahun 1945.
Momen HUT RI 17 Agustus juga menjadi momen spesial bagi Illija Spasojevic bersama istri dan kedua anaknya. Spasojevic kini sudah menjadi warga negara Indonesia setelah proses naturalisasinya selesai tahun 2017.
Ilija "Spasogol" Spasojević lahir di Bar, SFR Yugoslavia, 11 September 1987 merupakan pemain sepak bola asal Montenegro yang mulai berkarir di Indonesia pada tahun 2011. Pada 1 Januari 2011 Spasojević menandatangani kontrak dengan Bali Devata, di mana ia segera menjadi pemain kunci dengan mencetak 8 gol dalam setengah musim pertama Liga Primer Indonesia.
Pemain yang mendapat julukan Spasogol ini mencetak 2 gol dalam pertandingan persahabatan yang dimainkan pada tanggal 23 Agustus 2011 di Stadion Gelora 10 November melawan tim Nasional Indonesia U-23, meskipun Bali Devata dikalahkan 2:4 dalam pertandingan itu.
Alasan Illija Spasojevic Pilih Warga Negara Indonesia
Spasojevic mempunyai alasan sangat kuat untuk menjadi warga negara Indonesia. Semboyan Bhineka Tunggal Ika atau berbeda beda tetapi tetap satu yang menjadi semboyan bangsa Indonesia merupakan magnet kuat bagi Spasojevic untuk beralih kewarga negaraan sebagai warga negara Indonesia.
Pasalnya Spasojevic sudah merasakan pahit dan kejamnya derita akibat perpecahan yang melanda bangsanya Yugoslavia. Spasojevic awalnya bermain untuk Yugoslavia U17, U19 Yugoslavia, saat negaranya terpecah belah, Spaso kemudian memperkuat Timnas Serbia-Montenegro U-21. Tak lama kemudian Spanyo harus berganti kewarganegaraan untuk memperkuat tim nasional Montenegro U21.
[caption id="attachment_362925" align="alignnone" width="900"] Striker Naturalisasi Bali United Illija Spasojevic awalnya bermain untuk Yugoslavia U17, U19 Yugoslavia, saat negaranya terpecah belah, Spaso kemudian memperkuat Timnas Serbia-Montenegro U-21 sebelum pindah lagi ke Timnas Montenegro dan kinia menjadi andalan Timnas Indonesia. (Foto : Wikipedia)[/caption]
Halaman Selanjutnya
Spasojevic juga melihat keramah tamahan bangsa Indonesia menyambut setiap orang dari berbagai negara tanpa memandang suku bangsanya. Karena itu Spasojevic langsung membawa istri dan kedua putra putrinya untuk menetap di Indonesia.
"Saya melihat semboyan negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika sepeti Unity in Diversity. Saya suka cara hidup seperti itu. Saya datang dari negara yang terpecah dan melihat Indonesia berbeda. Banyak agama, suku, budaya, pulau, bahasa dan perbedaan lainnya. Tapi semua perbedaan itu menjadi satu dalam merah putih," kata Spasojevic mengungkapkan alasan dirinya memilih kewarganegaraan Indonesia.
Meski baru tiga tahun menjadi Warga Negara Indonesia, Spasojevic selalu memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan mengibarkan bendera merah putih di kediamannya di Badung Bali. Spasojevis selalu mengajak putra putrinya untuk mencintai Indonesia.
Illija Spasojevic Mulai Mengurus Proses Natiralisasi 2012
Kini Spasojevic menjadi andalan di lini depan Serdadu Tridatu dan juga Timnas Indonesia. Spasojevic menceritakan awal mula dirinya ingin menjadi Warga Negara Indonesia dengan mengurus proses Naturalisasi Warga Negara Indonesia.
"Ya, saya pikir ketika mulai berkarier di Indonesia, semua orang ramah dengan saya. Semua orang tersenyum dan saling membantu. Pada waktu itu Tahun 2012 saya memutuskan bahwa saya mau menjadi warga negara Indonesia. Hingga akhirnya tahun 2017, saya resmi menjadi warga negara Indonesia," ujar Spasojevic.
Spasojevic hanya butuh waktu setahun setelah tiba di Bali 2011, Ia memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan Montenegro dan menjadi Warga Negara Indonesia sebagai negara yang ia banggakan hingga saat ini.
Spasojevic mulai mengurus proses naturalisasi saat memperkuat PSM Makassar di Liga Indonesia musim 2011-2013. Dari Oktober 2011 Spasogol bermain untuk PSM Makassar di Indonesia Premier League.
Pada musim pertamanya dengan PSM Makassar ia berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik dan nebjadi topscorer klub dengan mencetak 14 gol, 10 gol di Indonesia Premier League dan 4 gol di Piala Indonesia 2011/2012.
Halaman Selanjutnya
SpasoGol andalan 7 Klub di Liga Indonesia
Sambil menunggu proses naturalisasinya selesai, Spasojevic malang melintang di jagat persepakbolaan tanah air baik di klub Liga 1 maupun di klub Liga 2. Tercatat ada 5 klub yang pernah diperkuat Illija Spasojevic sejak tahun 2013 hingga 2017. Setelah dari PSM Makassar Spasojevic dikontrak Mitra Kukar. Spaso memperkuat Mitra Kukar dalam 16 pertandingan dan berhasil mencetak 10 gol.
Ketajamannya di lini depan membuat Putra Samarinda tertarik menggunakan jasanya di musim kompetisi 2013–2014. Spaso kembali ,menjadi pemain inti dengan tampil dalam 23 pertandingan dan berhasil mencetak 12 gol.
Di musim 2014–2015 giliran Persib Bandung yang merekrut Spasojevic dari Putra Samarinda. Namun Spaso hanya tampil sebanyak 8 pertandingan dan mengoleksi 4 gol untuk Pangeran Biru di Liga 1. Lepas dari Persib, Spasojevic ditampung klub Liga Super Malaysia Melaka United untuk musim 2015–2017.
Tepatnya pada bulan Desember 2015, Spasojević menandatangani kontrak 2 tahun dengan Melaka United dan langsung ditunjuk sebagai kapten tim karena pengalaman, kemampuan dan kepemimpinannya. Spaso berhasil memimpin Melaka United memenangkan Malaysia Premier League 2016 dengan mencetak 24 gol dari total 48 gol yang dicetak oleh Melaka United di Malaysia Premier League 2016.
Spaso berhasil memberikan Trofi liga pertama bagi klub Melaka United setelah 33 tahun tanpa gelar. Spasojević juga memenangkan Malaysia Golden Boot 2016. Spaso juga dua kali menyabet gelar PFA Malaysia Player of the Month.
Karena penampilannya yang luar biasa bersama Melaka United, ia menjadi orang asing pertama dalam sejarah klub yang menerima penghargaan Bintang Cemerlang Melaka dari Gubernur Melaka Mohd Khalil Yaakob.
Setelah mencetak 30 gol dalam 35 pertandingan yang dimainkan di Malaysia, Spasojević dan Melaka United berpisah pada Juni 2017. Spaso langsung direkrut Bhayangkara FC tepatnya pada bulan Agustus 2017, Spasojević menandatangani kontrak dengan Bhayangkara di Liga Indonesia 1.
Dalam waktu singkat Spasojević membuktikan keganasannya dalam urusan mencetak gol. Spasogol membuktikan ketajamannya dengan mencetak 12 gol dalam 16 pertandingan liga. Spasogol menjadi pencetak gol terbanyak musim 2017.
Dalam pertandingan yang menentukan untuk perebutan gelar juara Liga 1 pada 8 November 2018, Spasojevic mencetak hat-trick untuk memberi kemenangan Bhayangkara FC saat mengalahkan Madura United 3: 1. Spasojevic sukses menjadikan Bhayangkara FC meraih gelar juara perdananya di Liga 1 Indonesia.
"Tahun 2017 tentu momen spesial untuk saya dan keluarga karena sudah menjadi bagian dari Indonesia. Kedua anak saya yang lahir bukan di Indonesia, saya arahkan untuk menjadi 100% orang Indonesia. Indonesia sudah seperti rumah untuk saya dan keluarga," ucap Spasojevic.
[caption id="attachment_362923" align="alignnone" width="900"] Illija Spasojevic dan kedua putra dan putrinya Dragan Spasojevic dan Irina Spasojevic saat menrayakan HUT RI ke 75 di kediamannya di Badung Bali. (Foto : Bali United)[/caption]
Kini Spaso sangat bahagia tinggal di Bali dan bermain dengan klubnya Bali United. Pemain yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Badung ini juga mengungkapkan kecintaannya terhadap Bali, tempat pertama ia datang ke Indonesia.
https://www.instagram.com/p/B8wDWGEg1BS/
Striker tajam pemilik nomor punggung 9 ini juga berharap anak laki-lakinya, Dragan Spasojevic juga kelak mengikuti jejak ayahnya sebagai penyerang Timnas Indonesia.