Bermaksud Mengeluh, Pembeli Online Ini Malah Ditertawakan Netizen

Sejak wabah Covid-19 merebak, pembeli online seolah menjamur dan sebaiknya membaca deskripsi barang yang dijajakan. Seperti yang dialami seorang pembeli online yang emosi, namun justru bikin netizen geli setelah tahu penyebabnya. Dari komentar sang penjual, rupanya pembeli online tersebut tak membaca kolom deskripsi, atau keterangan barang yang ditawarkan. Keluhan pembeli online itu dibagikan oleh akun fanspage Facebook Kementrian Humor Indonesia  yang dibagikan oleh akun Dodik T. Postingan itu menarik perhatian netizen lain setelah mendapatkan lebih dari 2.600 Like dan ratusan komentar. "Sikat gigi dulu yang rajin, siapa tahu bisa kuat makan kuaci hamster," sindir akun Facebook Kementrian Humor Indonesia pada captionnya. Dalam postingan, terlihat seorang pembeli online yang marah-marah karena rasa kuaci tidak enak. Ia merasa kuaci yang didapatkan justru terlalu keras sehingga tidak enak untuk dikonsumsi. "Kuaci apa ini alot dan tidak enak rasanya? Mending beli di Indom*r*t," kata salah seorang pembeli online sembari memberikan rating bintang satu. Respon sang penjual berhasil membuat netizen geli setelah mereka tahu bahwa itu adalah kuaci khusus hamster, dan bukan untuk dikonsumsi. "Be smart buyer please. Kakah tuh beli di Pet Shop, bukan toko makanan. Jelas-jelas di deskripsi juga tertulis itu untuk HAMSTER (emoticon tertawa). Lagipula mana ada kuaci untuk cemilan orang dijual murah dapat segitu banyak. Makanya lain kali kalau memang nggak ngerti tanya dulu atau RAJIN BACA. Selamat menikmati!" respon sang penjual dengan kalimat cukup kocak. Banyak netizen yang merasa miris sekaligus geli sehingga memberikan beragam komentar. "Sekalian aja lu makan Whiskas pakai nasi biar kenyang," komentar Dicky Darmawan. "Bac*t dulu tahu belakangan (emoticon tertawa)," balas Pranata Ogy. "Indonesia darurat literasi," pendapat Miftahul Jannah. "Aneh emang kebanyakan orang indonesia tuh ga mau baca kalo beli online, seharusnya yang teliti. Aku pernah baca juga di toko online konsumen ngasih bintang satu, katanya kekecilan, padahal udah disebutin ukurannya," tulis Kyoko Rin. https://www.facebook.com/kementrianhumorindonesia/posts/3219345128173740