Postingan video pengguna Facebook Yan Ismahara, (8/8). (Foto: Tangkap layar Facebook/Yan Ismahara)[/caption]Lantas benarkah klaim yang dibuat oleh pemilik akun Facebook Yan Ismahara dalam unggahannya? Berikut krosceknya.Seperti dilansir turnbackhoax.id, Jumat (14/8/2020), diperoleh fakta bahwa video ledakan yang diklaim karena rudal tersebut adalah salah.Hasil penelusuran, video yang sama dengan kualitas yang lebih tinggi dan durasi yang lebih panjang pernah diunggah oleh kanal YouTube Youssef Kawtharani pada 5 Agustus 2020.[caption id="attachment_361510" align="alignnone" width="900"] Video kanal YouTube Youssef Kawtharani. " Beirut Lebanon huge Explosion". (Foto: Kolase tangkap layar Youtube/Youssef Kawtharani)[/caption]Video itu diberi judul “Beirut Lebanon huge Explosion”. Namun, dalam video berdurasi 17 detik ini, tidak terlihat benda yang diklaim sebagai rudal oleh akun Yan Ismahara.Youssef Kawtharani pun mengunggah video itu ke Instagram pada hari yang sama dan telah disaksikan lebih dari 19.645 kali.Video adalah hasil editan / suntingan. Video ini dilapisi dengan sejumlah grafis, termasuk gambar rudal. Lewat analisis bingkai demi bingkai, rudal tidak terlihat di semua bingkai, termasuk sebelum momen menghantam tanah.Video editan tersebut juga berkualitas lebih rendah ketimbang video aslinya.[caption id="attachment_361513" align="alignnone" width="1360"]