Palang Merah Lebanon menyebut telah membawa 63 orang demonstran ke rumah sakit terdekat. Selain itu seanyak 175 orang dirawat di lokasi. Demonstrasi berujung ricuh di Beirut, Lebanon makan korban. Ratusan pengunjuk rasa luka-luka dan seorang polisi dilaporkan tewas. Dilansir dari AFP, Minggu (9/8/2020), seorang polisi disebut tewas.
Hal itu disampaikan oleh kepolisian melalui akun twitternya. "Seorang anggota pasukan keamanan internal tewas ketika... membantu orang-orang yang terperangkap di dalam hotel Le Grey," kata kepolisian di akun twitter tanpa memberikan rincian tambahan.
Peristiwa itu terjadi setelah sebuah kelompok yang dipimpin oleh pensiunan tentara Lebanon menyerbu Kementerian Luar Negeri dan menyebutnya sebagai 'Markas Revolusi.' Palang Merah Lebanon menyebutkan, telah membawa 63 orang demonstran ke rumah sakit terdekat.
Selain itu sebanyak 175 orang dirawat di lokasi tanpa menyebut identitas mereka. Sebelumnya pengunjukrasa membanjiri jalanan Beirut pada Sabtu (8/8). Mereka memprotes dampak dari ledakan mematikan pada Selasa (4/8) yang menimbulkan krisis di masyarakat. AFP