Ini Rahasia Suara Jelas dan Jernih Masjidilharam, untuk Imam Pakai 9 Mic

Suara di Masjidilharam, dikenal jelas dan jernih. Untuk seorang imam saat memimpin shalat disebut-sebut menggunakan sebanyak sembilan microphone. Masjidilharam, adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota Makkah, Masjid yang merupakan masjid terbesar di dunia ini dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah salat. Masjidilharam yang mengelilingi Ka’bah dan Maqam Ibrahim ini memiliki luas sekitar 400.800 meter persegi atau 99 hektar. Dengan kondisi yang sedemikian luas, pernahkah Anda berpikir, bagaimana jernih dan jelasnya suara imam Masjidilharam saat memimpin salat? atau suara muadzin saat mengumandangkan azan? Seperti dilansir dari Arab News, pada tahun 2014 terdapat 4000 speaker yang dipasang di Masjidilharam dan sekitarnya. Suara yang dihasilkan bisa menjangkau hingga sejauh 9 kilo meter (km) dan disebut ‘windproof’ karena tetap jernih dan terdengar meskipun dalam kondisi cuaca apapun. Selain speaker yang canggih, terdapat microphone yang dirancang khusus dan memiliki bentuk yang sama satu sama lain. Jika diperhatikan, semua microphone yang digunakan tidak hanya satu melainkan tiga. [caption id="attachment_359030" align="alignnone" width="850"] Microphone yang digunakan tidak hanya satu melainkan tiga. (Foto: Tangkap layar kanal YouTube haramaininfo)[/caption] Hal ini dikarenakan, dengan luas yang dimiliki Masjidilharam, suara imam dan muadzin haruslah terdengar jelas untuk seluruh jamaah. Masjidilharam menjadi salah satu yang memiliki sound system terbesar di dunia. Menyadur dari Ilmfeed, speaker sebanyak 6000 tersebar di seluruh area masjid. Menjadi tempat beribadah yang sangat penting tentunya harus minim kesalahan. Maka dari itu, terdapat 50 orang teknisi di bidang audio yang siap sedia agar bisa terus meminimalisir kesalahan. Microphone yang digunakan untuk imam dan muadzin merupakan tiga buah microphone yang dijadikan satu. Hal ini dirancang untuk menjadi cadangan apabila mic nomer 1 mati. Fungsi mic nomer 2 akan menggantikan mic nomer 1, begitu juga dengan mic nomer 3 yang akan menggantikan mic nomer 2 apabila tidak berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, microphone yang lain juga diletakkan berdekatan agar bisa menjadi cadangan apabila ketiga mic utama tidak berfungsi. [caption id="attachment_359031" align="alignnone" width="900"] Microphone bagi imam, diletakkan sembilan mic. (Foto: Tangkap layar kanal YouTube haramaininfo)[/caption] Khususnya bagi imam, sembilan mic akan diletakkan dekat dengan posisinya saat salat sejajar dengan badan saat berdiri, sujud dan ruku'. Itulah mengapa suara imam tetap terdengar jelas saat gerakan salat apapun.