Daya tarik Yogyakarta International Airport (YIA) di Kecamatan Temon , Kabupaten Kulonprogo , Yogyakarta , membuat banyak orang penasaran. Tak heran, di akhir pekan wisatawan pun terus mendatangi bandara ini. Ditutupnya berbagai objek wisata akibat pandemi covid -19 menyebabkan masyarakat tidak punya pilihan lain untuk meninggalkan rumah. Beberapa orang mencari destinasi alternatif, untuk bisa menghabiskan waktu di luar rumah bersama keluarga maupun temannya. Salah satunya di bandara YIA di Kecamatan Temon ,Kulonprogo , yang mulai ramai dibanjiri pengunjung .[caption id="attachment_359008" align="alignnone" width="900"] Suasana di bagian dalam YIA yang terkesan artistik (Foto: ANTV/ Ari Wibowo)[/caption]Yogyakarta International Airport dimanfaatkan oleh warga sekitar Yogyakarta untuk dijadikan tempat wisata dadakan. Meski belum semua insfraktrukturnya selesai total dibangun, tetapi bandar udara baru ini tetap memikat masyarakat dari berbagai kalangan.Nikmatul Iza salah satu wisatawan Kota Yogyakarta mengaku takjub melihat kondisi bandara baru yang ada di Kulonprogo ini. “ Saya datang ke sini mengantar family, sekaligus ingin tahu bandara ini, tenyata, Waw..luas dan beda, saya terkesan sekali saat memasuki bandara ini. Seperti bandara di Korea, “ ujar Nikmatul Iza.Seperti diketahui bandara YIA menghabiskan dana Rp60 milyar untuk karya seni di dalamnya. Termasuk pembuatan papan nama bandara YIA yang berkonsep bangunan Semar Tandu, patung Hamemayu Hayuningrat serta Gunungan wayang. Sementara pihak bandara berharap warga yang berkunjung tetap disiplin protokol kesehatan.Ari Wibowo | Kulonprogo, Yogyakarta