Misteri Teror Gaib dari Mahluk Halus di Rumah Bekas Maling Tewas 10 Tahun Silam

Misteri teror gaib dari mahluk halus di rumah bekas maling tewas 10 tahun silam bukanlah sekedar isapan jempol belaka. Peristiwa gaib ini terjadi pada rumah Yanih. Seorang warga di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gangguan tersebut bahkan membuat Yanih dan keluarganya ketakutan.Tak hanya sekedar menampakkan bayangan. Gangguan tak kasat mata itu juga membuat benda-benda sekitarnya seperti perabotan ikut beterbangan dan terbanting hingga rusak.Teror yang terjadi pada Yanih dan keluarganya di rumah tersebut, disebut-sebut berkaitan dengan kisah tragis. Kisah yang menjadi bagian kelam dari rumah yang dihuninya tersebut.Perasaan sang pemilik rumah mulai tidak nyaman lantaran gangguan yang ada dianggap meresahkan.Bukan lagi sekedar menampakkan bayangan, tapi juga melempar dan membanting perabotan hingga rusak.Meski terdengar mustahil dan sulit dicerna akal, hal tersebut tak hanya dirasakan Yanih sang pemilik rumah, tapi juga tetangga di sekitarnya.Terkadang, penghuni rumah juga dibuat kesal lantaran harus membereskan perabotan yang berserakan akibat terus menerus dilempar.Uniknya, gangguan baru reda setelah tetangga Yanih datang ke rumahnya. Namun setelah ditinggal dan menyisakan si empunya rumah, makhluk gaib itu kembali meneror.Kejadian tersebut berlangsung dari pagi hingga malam. Tetangga menjadi saksi dari keangkeran rumah Yanih.Hal ini diketahui saat pemilik rumah usai mengadakan pengajian dan para tamu undangan membubarkan diri. Mendadak engsel pintu dirusak dengan cara mencabut paku yang tertanam.Tetangganya yang kembali ke rumah Yanih, melihat langsung kursi yang terbang hingga terlempar dan terbanting ke tanah.Gangguan yang muncul mirip dengan kejadian di film horor 'The Conjuring' tersebut, kemudian dikait-kaitkan dengan peristiwa kematian seorang pencuri yang dikeroyok sepuluh tahun lalu.Terkait hal itu, Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana membenarkannya. Meski demikian, dirinya menegaskan agar warga tidak mengaitkan peristiwa itu dengan teror gaib yang terjadi.Peristiwa teror gaib yang kemudian viral tersebut, akhirnya membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur angkat bicara.Pemerintah Desa (Pemdes) kemudian memanggil ustaz untuk berdzikir dan berdoa bersama guna mengusir makhluk ghaib di rumah Yanih.Ketua MUI Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf juga menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa yang terjadi sepuluh tahun silam.Fenomena di atas memang menjadi salah satu bukti akan keberadaan makhluk gaib di sekitar manusia.Hanya saja, peristiwa tersebut kemudian viral lantaran gangguan yang ada dinilai meresahkan pemilik rumah.Keresahan karena mahluk itu mampu menggerakkan hingga melempar benda-benda yang ada di sana.