Adzan yang dikumandangkan Bilal bin Rabbah dipercaya adalah adzan merdu yang abadi. Bagaimanakah merdunya nada adzan versi Bilal? Bagaimana pula nadanya? Apakah Bilal mempunyai nada sendiri saat mengumandangkan adzan di masa Nabi Muhammad? Kini, masih bisakah kita mendengar lantunan nada adzannya Bilal?
Adzan selalu berkaitan dengan lantunan nada-nada indah. Setiap muadzin dunia punya versi nada indah tersendiri untuk melantunkan tanda telah masuknya waktu salat.
Ada banyak nada yang dipakai oleh para muadzin dunia. Diantaranya, nada Nahawan, nada Syika, nada Bayyati, nada Rosh dan masih banyak lagi. Namun yang paling legendaris adalah kumandang adzan Bilal bin Rabbah (580–640 Masehi).
[caption id="attachment_358605" align="alignnone" width="900"]
Muadzin kedua adalah Abdullah bin Ummi Maktum, seorang buta namun mempunyai suara lantang pun indah.
Dia orang buta pertama yang mengikuti peperangan pada jaman Nabi.
Banyak orang bertanya-tanya seperti apa kumandang adzan Bilal. Ini terjawab ketika Syaikh Hisyam At-Thaiyyarah mengumandangkannya.
https://www.instagram.com/p/CDk9Pw2HNDC/?igshid=ce1p1922t6sd
Sejarah Awal Munculnya Adzan
Dikutip dari Sirah Nabawiyah atau yang lebih dikenal dengan Sirah Ibnu Ishaq yang disyarah oleh Ibnu Hisyam, seorang sahabat bernama Abdullah bin Zaid menghadap Nabi Muhammad. Ia mengisahkan mimpinya mendengar seruan adzan pada malam sebelumnya.
Dalam mimpinya, Abdullah bin Zaid didatangi seorang berjubah hijau yang membawa lonceng. Semula Abdullah berniat membeli lonceng itu untuk memanggil orang-orang menunaikan salat.
Namun orang berjubah hijau itu justru menyarankan Abdullah untuk mengucapkan serangkaian kalimat sebagai penanda waktu salat telah tiba.
Serangkaian kalimat yang dimaksud adalah: Allahu Akbar Allahu Akbar, Asyhadu alla ilaha illallah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, Hayya 'alash sholah hayya 'alash sholah, Hayya 'alal falah hayya 'alal falah, Allahu Akbar Allahu Akbar, dan La ilaha illallah.
Nabi Muhammad kemudian meminta Abdullah untuk mengajari Bilal bin Rabah bagaimana cara melafalkan kalimat-kalimat itu.
[caption id="attachment_358602" align="alignnone" width="900"]