Menyusul terkonfirmasinya tujuh anak buah kapal (ABK) KM Sinabung positif covid-19, seluruh penumpang yang turun di Pelabuhan Samudera, Bitung, Sulawesi Utara, harus menjalani rapid test mendadak. KM Sinabung milik PT Pelni tiba di Pelabuhan Samudera Bitung, Kamis,dini hari pukul 01.00 (6/8/2020). Kapal yang datang dari Manokwari, Papua, melalui pelabuhan Ternate ini mengangkut sebanyak 463 penumpang. Setelah tiba di Pelabuhan Samudera, Bitung, para penumpang diminta untuk mengikuti protap covid menyusul tujuh ABK KM Sinabung terkonfirmasi positif covid-19.[caption id="attachment_357891" align="alignnone" width="900"] Para penumpang lakukan rapid test mendadak di Pelabuhan Samudera Bitung, Sulawesi Utara (Foto: ANTV/ Idham Natsir)[/caption]Selain mencuci tangan dan memakai masker, seluruh penumpang yang tiba di pelabuhan Bitung juga terpaksa menjalani rapid test mendadak sebelum meninggalkan pelabuhan untuk balik ke rumah masing-masing.“ Rapid test mendadak ini dilakukan karena adanya informasi 7 ABK KM Sinabung yang positif covid-19, jadi seluruh penumpang yang turun di Pelabuhan Bitung kita rapid test lagi. Kita juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, “ kata Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Mursidi.Merasa kesal harus menunggu giliran untuk rapid test, sejumlah penumpang sempat adu mulut dengan petugas saat berada di ruang tunggu penumpang, karena mereka tidak sabar ingin segera pulang ke rumah.Sementara itu, para penumpang yang hendak berangkat dari pelabuhan Bitung menuju pelabuhan selanjutnya terpaksa dibatalkan. Rencananya KM Sinabung akan dikarantina di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan menunggu izin dari kantor kesehatan pelabuhan untuk beroperasi kembali.Idham Natsir | Bitung, Sulawesi Utara