Tips dan Trik Memotret Model Agar Hasil Fotonya Ciamik

Helene (Foto : )

Bisa menggunakan satu Main light di posisi yang dirasa tepat, kemudian posisikan sebuah reflektor sebagai sumber cahaya kedua, pengaturan lighting sederhana tersebut sudah bisa memulai langkah awal dalam fotografi studio.Ketinggian, angle, power dan jarak sumber cahaya akan memberikan dampak pada bentuk wajah subyek kalian. Yang perlu digaris bawahi adalah coba cermati bagaimana cahaya jatuh ke subyek kalian.Gunakan layar LCD untuk mereview foto – foto yang kalian ambil, terkadang merubah ke preview mode monochrome bisa membantu kalian untuk memfokuskan ke bentuk, tone serta bayangan yang jatuh ke area wajah sehingga bisa memvisualisasikan hasil akhir foto portrait kalian. Komposisi dan Pengambilan Angle Komposisi terkadang menjadi pilihan fotografer ingin seperti apa foto yang diinginkan. Aturan rule of third menjadi modal awal untuk memotret model dalam hal komposisi. Begitu juga dengan sudut pengambilan, misalnya portraitlah obyek anda sejajar dengan obyeknya[caption id="attachment_357873" align="alignnone" width="1280"] Model potret Helene Siance dengan ekspresi senyum ( foto : antvklik/Rafles Umboh)[/caption] Latar Background dari foto bisa saja simple, bahkan putih polos, asalkan menunjang konsep dari foto session anda. Backdrop dari sebuah pemotretan studio biasanya hanya mencakupi sedikit bagian dari framing, namun tetap saja harus diperhatikan agar tidak menjadi distraction (mengganggu) komposisi dan potret dari sang model[caption id="attachment_357874" align="alignnone" width="853"]