Listrik Padam Terus, Ribuan Warga Protes ke Kantor Bupati Musi Banyuasin

Listrik padam terus, ribuan warga protes ke kantor bupati Musi Banyasin, Sumatera Selatan. Ribuan warga ini adalah warga dari 15  desa di Kecamatan Plakat Tinggi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Mereka mengepung kantor bupat dan menuntut  agar aliran litrik di desa mereka bisa normal. Ribuan warga mendatangi kantor bupati di Jalan Wahid Udin, Kota Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Warga mengamuk dan mengepung kantor bupati, meminta bupati Musi Banyuasin menemui mereka. Warga marah, akibat jaringan listrik mereka setiap gari padam.Warga menuntut pihak perusahaan listrik yang di kelola oleh PT  Muba Elektrik Power (PT MEP) merupakan BUMD Pemerintah Musi Banyuasin ntuk bertanggung jawab dengan seringnya mati lampu dan pembengkakan biaya listrik. Bahkan ribuan siswa juga tidak bisa mengikuti belajar secara daring akibat semua jaringan telepon pintar terputus.Koordinator aksi Yusuf Effendi mengatakan, warga meminta agar Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Nurdin untuk membubarkan perusahaan listrik yang dikelola oleh PT MEP, sebab sudah sangat merugikan masyarakat.Aksi demo  ribuan warga ini juga menutup pintu masuk perkantoran pemda. Puluhan aparat kepolisian, NI dan Satpol PP  dikerahkan untuk mengamankan ribuan warga.“ Kita sudah mencoba menahan diri, tapi dalam sebulan terakhir ini listrik lumpuh total, paling hidup satu atau dua jam, kemudian mati lagi. Sementara listrik ini sangat dibutuhkan, apalagi sekarang ini ana-anak belajar online, “ ujar salah satu warga bernama Alex.Usai melakukan aksi demo dan mengepung kantor bupati, warga juga mengepung kantor DPRD meminta gar PT MEP dibubarkan.Puja Kusuma | Musi Banyuasin, Sumatera Selatan