Polisi Ringkus Napi Asimilasi yang Kembali Berulah di Jakarta Barat

NAPI ASIMILASI DITANGKAP LAGI (Foto : )

Kawanan pelaku begal sadis yang kerap meresahkan warga Tambora, Jakarta Barat, diringkus tim buser Unit Reskrim Polsek Tambora Jakarta Barat, Sabtu (1/8/2020).  Satu dari ketiga pelaku yang ditangkap petugas tersebut, merupakan narapida asimilasi dengan kasus yang sama. Dalam penangkapan para pelaku di lokasi persembunyiannya tersebut, petugas turut mendapati sejumlah barang bukti sejumlah senjata tajam, alat hisap narkoba sabu, satu klip plastik sisa pakai narkoba sabu, serta dua telepon genggam milik korban yang belum sempat dijual para pelaku.Dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap para pelaku begal tersebut, semuanya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu, dan benzo.Septian Maulana, pemuda warga Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, ini tak bisa berkutik saat diringkus tim buser Unit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat.Septian merupakan pelaku begal sadis yang tak segan segan melukai korbannya dengan senjata tajam, ketika sedang beraksi merampas sepeda motor dan telepon genggam korbannya.Dari penangkapan pelaku septian ini, polisi lalu langsung melakukan pengembangan ke pelaku lainnya yang dikabarkan turut serta beraksi melakukan aksi kejahatan pembegalan.Di lokasi persembunyian para pelaku lainnya di kawasan Duripulo, Gambir, Jakarta Pusat.Dua orang pelaku yang diketahui bernama Rizki Supriyadi dan Hamka, pun tak bisa berbuat banyak ketika petugas langsung menyergapnya di lokasi. Bahkan petugas terpaksa mendobrak paksa salah satu pintu kamar rumah kontrakan kedua pelaku yang terkunci rapat.Dalam penggeledahan di lokasi, petugas akhirnya mendapati barang bukti sejumlah senjata tajam, jenis celurit dan samurai, alat hisap narkoba, satu klip plastik sisa pakai narkoba sabu, serta dua unit hp milik korbannya yang belum sempat dijual.Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, para pelaku berikut barang bukti yang ditemukan di TKP langsung diamankan petugas ke Mapolsek Tambora, Jakarta Barat.Penangkapan para pelaku tersebut sempat menyita perhatian warga di lokasi. Dalam pemeriksaan dihadapan petugas salah satu pelaku mengaku beraksi sudah lima kali di sejumlah wilayah di Tambora dan Taman Sari, Jakarta Barat, dan setiap beraksi pelaku selalu membawa senjata tajam untuk mengancam dan tak segan segan melukai korbannya jika melawan.Sementara itu, Kapolsek Tambora Jakarta Barat, Kompol Iver Son Manossoh, mengungkapkan bahwa satu dari tiga pelaku begal sadis tersebut merupakan narapidana asimilasi covid-19, yang kembali beraksi dengan kasus yang sama.Dari hasil tes urine kawanan pelaku begal tersebut, semuanya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan benzo.Kini para pelaku aksi pembegalan tersebut terancam pasal berlapis tindak pidana pencurian dengan kekerasan, kepemilikan senjata tajam, serta penyalahgunaan narkoba dengan hukuman 20 tahun penjara. Ong Suhirman | Jakarta