Pasca Dilantik, Gubernur Kepri Positif Covid-19, Diduga Gelar Acara Adat Abaikan Protokol Kesehatan

Meningkatnya pasien positif covid-19 di Tanjungpinang, Kepri diduga menyebar dari klaster staf, dan Gubernur Kepri usai dilantik menjadi Gubernur definitif di Istana Negara Jakarta, Senin lalu. Acara penyambutan dan acara adat tepuk tepung tawar, yang digelar Gubernur di gedung daerah Tanjungpinang juga mengabaikan protokol kesehatan. Acara penyambutan Gubernur Kepri Isdianto pada Selasa 28 Juli, usai dilantik menjadi Gubernur definitif pada Senin 27 Juli lalu.Sebelum menggelar acara adat tepuk tepung tawar di gedung daerah Tanjungpinang, penyambutan dilakukan oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, beserta keluarga besar mulai dari bandara, kemudian ziarah ke makam Gubernur Kepri sebelumnya yaitu Muhammad Sani yang juga abang kandung Isdianto.Prosesi penyambutan dan adat tepuk tepung tawar di gelar, dengan dihadiri oleh para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kepri diantaranya, Kapolda Kepri, Kajati Kepri, pimpinan TNI, serta sejumlah wali kota dan bupati di Kepri.Pada acara tersebut, meski menggunakan masker, acara tersebut masih terlihat mengabaikan protokol kesehatan yaitu mengabaikan jaga jarak, serta bersalaman.Setelah Gubernur Kepri beserta sejumlah staf dinyatakan positif, hingga kini tim gugus tugas masih melakukan tracing terhadap orang-orang yang hadir pada acara penyambutan, dan tepuk tepung tawar tersebut.Sudah lebih dari 200 orang yang di tes swab sejak Jumat hingga Sabtu petang tadi. Namun hasilnya akan diumumkan satu hingga dua hari kedepan. Sementara pasien yang dinyatakan positif, kini telah menjalani karantina di rumah singgah dan kediaman Gubernur Kepri.   Kurnia Syaifullah-Chairullah | Tanjungpinang, Kepulauan Riau