Beredar di media sosial, postingan foto yang mengungkap untuk alasan proyek Covid para medis lakukan penipuan alat tes suhu kening, yang disebut alat itu sinar laser tes suhu kabel.
Belakangan beredar ramai di media sosial Facebook, foto yang mengungkap penipuan yang dilakukan oleh para medis, terkait alat tes suhu kening yang disebut merupakan alat untuk tes suhu kabel demi alasan proyek Covid.
Foto tersebut di posting oleh akun Facebook Shatria Igirisa yang mengunggah gambar tangkapan layar postingan dari pengguna akun Facebook lain berakun Abrar.
[caption id="attachment_355630" align="alignnone" width="319"] Postingan Facebook akun Shatria Igirisa. (turbackhoax.id)[/caption]
Postingan diberikan narasi:
“Ahir nya trungkap jg penipuan para2 medis yg berkeliaran di dunia nie,,yg sdh bgt bnyak memakan uang rakyat”
Dalam postingan akun Abrar, terdapat narasi :
“Penipuan para medis.. Hati-hati.. Termasuk alat tes suhu di kening, itu alat sinar leser tes suhu kabel.. Demi proyek covit mereka rela mengorbankan rakyat Indonesia..”.
Terdapat juga foto seseorang dengan tangan diborgol dan ditutupi jas putih yang didampingi petugas kepolisian. Foto ini dimuat di situs prabumulihpos.com di artikel berjudul “Oknum Staf Rumah Sakit Ditangkap Karena Palsukan Hasil Tes Covid-19” yang dimuat pada 30 Juni 2020.
Lalu benarkah info dalam postingan ini? Berikut penelusurannya,
Seperti dilansir dari turnbackhoax.id, Jumat (31/7/2020), klaim foto tersebut adalah klaim yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, foto yang dipakai tidak terkait dengan Covid-19 karena foto itu adalah foto tahun 2017 terkait kasus penipuan oleh dokter palsu yang dimuat oleh Kompas.com, pada 2/11/2017.
[caption id="attachment_355628" align="alignnone" width="655"] Foto dipakai di artikel kompas.com tentang dokter gadungan. (Foto:Tangkap layar kompas.com)[/caption]
Diberitakan Kompas, kasus penipuan dilakukan oleh Candra Hermawan (27) yang menjadi dokter gadungan atau dokter palsu. Mengaku sebagai dokter, pria ini melakukan penipuan. Modus yang dilakukan adalah mampu mencarikan pekerjaan di rumah sakit.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol I Dewa Gede Juliana mengatakan kepada wartawan, Rabu (1/11/2017), Candra telah menipu tiga orang dengan modus yang sama. Dari aksinya, pelaku memperoleh sekitar Rp 75 juta.
[caption id="attachment_355632" align="alignnone" width="900"] Foto digunakan untuk artikel dengan konten yang berbeda. (Foto:turbackhoax.id)[/caption]
Fakta lain adalah situs prabumulihpos.com sendiri bukanlah situs media resmi, karena selain tidak terdaftar di Dewan Pers, situs ini tidak mencantumkan keterangan redaksi. Untuk situs media cetak Prabumulih Pos yang resmi dan terdaftar di Dewan Pers, situsnya beralamatkan di prabumulihpos.co.id.
Terkait artikel yang diunggah di situs prabumulihpos.com tersebut, artikel itu berisi berita tentang Kepolisian Resor Sibolga yang mengungkap kasus seorang oknum ASN dan Perawat di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang diduga telah mengeluarkan surat keterangan hasil rapid test Covid-19 palsu kepada puluhan calon penumpang kapal yang akan berangkat dari Sibolga menuju kepulauan Nias.
[caption id="attachment_355633" align="alignnone" width="435"] Artikel oknum ASN dan Perawat di Kabupaten Tapanuli Tengah keluarkan hasil rapid palsu. (Foto: Tangkap layar sumut.indozone.id)[/caption]
Terungkapnya kasus pemalsuan surat keterangan hasil rapid test Covid-19 itu setelah kapal yang ditumpangi batal berangkat dari Pelabuhan Sibolga, Jumat (26/6/2020) malam lantaran surat keterangan hasil rapid test Covid-19 yang dimiliki penumpang dinyatakan tidak sah oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin mengatakan, kedua tersangka atas kasus pemalsuan surat keterangan tersebut telah diamankan, pada Sabtu (27/6/2020).
Kemudian terkait klaim alat tes suhu di kening, itu alat sinar laser tes suhu kabel. Penggunaan Thermal Gun untuk tes suhu di kening dipastikan aman karena tidak menggunakan sinar laser dan tidak menggunakan sinar radioaktif semacam, x-ray.
[caption id="attachment_355648" align="alignnone" width="520"] Artikel penggunaan thermo gun aman untuk tubuh. (Foto:Tangkap layar bnpb.go.id)[/caption]
Seperti disampaikan oleh menurut Achmad Yurianto yang saat itu menjabat juru bicara pemerintah untuk Covid-19, penggunaan thermo gun sebagai alat ukur suhu tubuh manusia dipastikan aman. Berbagai ahli telah menyebutkan bahwa thermo gun hanya mengukur suhu tubuh dengan pancaran radiasi sinar inframerah.
Termometer tembak untuk ukur suhu tubuh manusia tidaklah berbahaya bagi otak ataupun bagian tubuh lainnya. Penggunaan alat ini sehari-hari aman untuk ukur temperatur tubuh manusia, dari berbagai usia.