Thamrin, Tokoh Betawi Campuran Inggris Kini Tinggal Nama

Kaoem Betawi Anggota Pertama Volksraad Thamrin dikenal sebagai salah satu tokoh Betawi dari organisasi Kaoem Betawi yang pertama kali menjadi anggota Volksraad (Dewan Rakyat) di Hindia Belanda, mewakili kelompok pribumi. Bahasa Indonesia dalam Sidang Volksraad Salah satu wujud nasionalisme putra dari Nurkhamah dan Muhammad Tabri Thamrin ini dapat dilihat di Volksraad. Wakil Betawi dan ketua Fraksi Nasional ini ikut mendorong pemakaian Bahasa Indonesia di Volksraad sebagai perwujudan tuntutan Kongres Bahasa Indonesia pertama di Solo, 25-27 Juni 1938.Masa persidangan 1927-1928 hanya Haji Agus Salim dan Jahja Datoek Kajo yang berbahasa Indonesia. Namun kemudian pada masa 1938-1939 ada enam orang anggota Volksraad yang kemudian memakai bahasa Indonesia: Thamrin, Soeroso, Abdoel Rasjid, Soangkoepon, Wirjopranoto Iskandar Dinata, dan Datoe Toemenggoeng. Tokoh Sepak Bola Hindia Belanda Thamrin juga salah satu tokoh penting dalam dunia sepak bola Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Pernah menyumbangkan dana sebesar 2.000 Gulden pada tahun 1932 untuk mendirikan lapangan sepak bola khusus untuk rakyat Hindia Belanda pribumi yang pertama kali di daerah Petojo, Batavia (Jakarta). Nama Jalan Protokol dan Proyek Tata Kampung