6 Tim Positif Main di Yogjakarta PT LIB Temui Kapolda DIY

6 tim positif main di Yogjakarta PT LIB temui Kapolda DIY. Persipura Jayapura dan Barito Putera menjadi dua tim asal luar Pulau Jawa yang belum memutuskan pindah homebase ke kota di Jawa. Persiapan untuk menggelar kembali lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 terus dimatangkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Salah satunya adalah memastikan pelaksanaan pertandingan di DI. Yogjakarta yang akan menjadi homebase baru 6 Tim dari luar Pulau Jawa.Untuk kelancaran proses perijinan pelaksanaan setiap pertandingan tersebut PT Liga Indonesia Baru bergerak cepat menemui Kapolda DIY Irjen. Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si dan Muspida setempat.PT Liga Indonesia Baru (LIB) usai melakukan verifikasi di Stadion Sultan Agung (Bantul) dan Stadion Maguwoharjo (Sleman) pekan lalu, kali ini operator kompetisi sepak bola profesional di Indonesia itu mengadakan pertemuan langsung dengan Muspida setempat.Pada Selasa siang (28/7), Direktur Utama PT LIB, Ir. Akhmad Hadian Lukita, beserta Direktur Operasional, Irjen. Pol (P) Drs. Sudjarno bertemu dengan Kapolda DIY, Irjen. Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si. Pertemuan itu dilakukan di kantor Mapolda DIY yang terletak di bilangan Condong Catur, Sleman.Dalam pertemuan tersebut, Sudjarno menjelaskan panjang lebar tentang rencana lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Mulai dari penjadwalan, jumlah kontestan tim yang rencananya memilih home base di Yogyakarta, pertandingan yang digelar tanpa penonton, sampai dengan protokoler kesehatan yang akan dilaksanakan secara detail dan ketat.“Setelah mempertimbangkan banyak hal, kami juga menginformasikan ke bapak Kapolda bahwa Yogyakarta merupakan salah satu kota yang ideal untuk lanjutan kompetisi. Di kota ini, fasilitas dan infrastruktur stadion dan kotanya sangat mendukung. Lokasinya juga di tengah Pulau Jawa,” kata Sudjarno. 6 Tim Pilih Homebase di DI. Yogjakarta Dari hasil pendaftaran sementara klub kontestan Liga 1 musim 2020, PT LIB menyebutkan ada enam tim yang rencananya akan berkandang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka adalah PSM Makassar, Bali United, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Persija Jakarta, dan PSS Sleman.Dengan demikian baru ada 4 tim yang berasal dari luar Pulau Jawa yang sudah menyatakan pindah homebase yaitu PSM Makassar, Bali United, Persiraja Banda Aceh, dan Borneo FC. Sementara dua tim lainnya yaitu Persipura Jayapura dan Barito Putera belum memutuskan untuk pindah ke salah satu kota di Pulau Jawa.Menilik situasi tersebut, lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga membeberkan akan ada dampak positif bagi DIY setelah ada 6 klub Liga 1 memilih berkandang di kota budaya tersebut.“Dalam skala yang lebih luas, dengan adanya minimal enam tim yang berkandang di sini, ada gairah ekonomi yang bisa diangkat lagi. Contohnya tingkat hunian hotel. Kemudian kami juga menginformasikan bahwa kompetisi lanjutan Shopee Liga 1 2020 bisa dijadikan sebagai ajang yang tepat untuk kampanye memerangi pandemi Corona. Slogan 'Perubahan Perilaku' akan bisa efektif dari kompetisi ini. Dan, akan banyak laga di Yogyakarta,” terang Akhmad Hadian Lukita.Menyimak penjelasan PT LIB, Kapolda DIY menyambut positif rencana dilanjutkannya kompetisi strata tertinggi sepak bola di Indonesia tersebut.“Kami akan memberikan dukungan penuh. Kami akan siap mengamankan agenda tersebut,” ujar Irjen. Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si.Pengamanan kompetisi sepak bola, memang bukan hal yang asing lagi bagi Polda DIY. Selain dikarenakan sudah terbiasa dengan laga profesional tim-tim asal DIY (PSS Sleman, Persiba Bantul, PSIM Yogyakarta), kota pelajar tersebut juga kerap menjadi tuan rumah bagi tim-tim besar dari kota lain yang memiliki suporter cukup besar.