Tujuh kecamatan di Aceh Barat terendam banjir hingga setinggi satu meter. Meski ketinggian air terus bertambah, sebagian besar warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing, sambil berharap banjir segera surut. Sebanyak tujuh kecamatan di Aceh Barat terendam banjir hingga setinggi satu meter. Akibatnya ribuan rumah warga terendam banjir. Meski ketinggian air terus meningkat, sebagian besar warga masih memilih bertahan di rumahnya, dengan alasan belum ada posko pengungsian serta ingin menjaga harta bendanya.Namun ada juga warga yang kini mulai mengungsi kerumah sanak saudaranya, karena rumah mereka sudah tak bisa di tinggali lagi. Seperti yang terjadi di Desa Padang Serahet dan Blang Beurandang, Johan Pahlawan, Aceh Barat.Meski digenangi banjir warga masih terus bertahan sambil memantau ketinggian air sambil berharap banjir segera surut. Sselain curah hujan yang tinggi, banjir ini juga diduga akibaty meluapnya sungai Meurebo dan Woyla karena tak sanggup menampung tingginya debit air.Salah satu warga Padang Serahet, Irwan mengatakan, hingga saat ini ketinggian air di Desanya sudah mencapai lutut orang dewasa. “Sebagian besar warga masih memilih bertahan, namun ada juga yang sudah mengungsi ke rumah sanak saudara. Mereka berharap banjir segera surut apalagi menjelang Idul Adha, “ ujar Irwan.Semenntara itu BMKG Meulaboh telah mengeluarkan peringatan, agar warga meningkatkan kewaspadaan, karena curah hujan masih sangat tinggi untuk dua hari ke depan.Chaidir Azhar | Kabupaten Aceh Barat
Banjir Rendam 7 Kecamatan di Aceh Barat, Warga Masih Bertahan di Rumah
Rabu, 29 Juli 2020 - 06:11 WIB
Baca Juga :