Masih banyak yang beranggapan liburan ke Bali itu selalu mahal, inilah beberapa cara liburan di Bali yang bisa dilakukan secara murah dan tidak menguras dompet. Pariwisata di Bali sudah mulai bangkit seiring adaptasi normal baru yang diterapkan pemerintah, diantaranya tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Bali adalah tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Dunia pun mengakuinya sebagai tempat liburan populer dan pulau terbaik karena memiliki sejumlah pemandangan yang menarik dengan atraksi yang beragam. Banyak orang yang beranggapan kalau liburan ke Bali itu pasti mahal. Hal ini bisa jadi benar tetapi bisa juga salah, tergantung dari cara Anda berlibur di Bali. Inilah beberapa cara liburan di Bali yang bisa Anda lakukan secara murah tanpa menguras dompet Anda, seperti dikutip dalam laman theculturetrip, Senin (27/7/2020). Pergi berkemah Di sebuah pulau dengan pemandangan yang begitu indah, berkemah dapat menawarkan hal-hal yang mungkin tidak dapat disediakan oleh resor mewah. Dari pemandangan alam yang tak tertandingi hingga tidur ditemani suara jangkrik. Berkemah di Bali adalah pengalaman yang tak dapat dilewatkan oleh para pecinta alam. Apalagi harganya jauh lebih murah daripada pilihan akomodasi lainnya. Di Bali memiliki banyak situs berkemah yang luar biasa, diantaranya puncak tertinggi Gunung Agung, Bukit Asah yang indah, hingga Pantai Nyang Nyang yang terpencil. Menikmati pantai Bali memiliki banyak spot pantai yang indah, diantaranya seperti pantai Kuta dan Seminyak dan banyak yang lainnya yang menarik. Dengan menyiapkan uang kurang dari setengah dolar (termasuk parkir plus biaya untuk perawatan pantai oleh masyarakat setempat) Tentu saja, Anda akan dikenakan biaya lebih banyak untuk melakukan kegiatan seperti snorkling atau olahraga air, tetapi jika Anda senang dengan berenang, berjemur, Anda dapat membawa papan selancar sendiri, Anda dapat menikmati pemandangan paling indah di Bali tanpa menghabiskan banyak uang. Melihat acara festival Orang Bali memiliki lebih banyak hari libur daripada orang lain di negara ini. Banyak acara-acara tradisional keagamaan, festival yang semarak yang menjadi tontonan menarik wisatawan. Orang Bali mendedikasikan banyak hari untuk menegakkan tradisi dan perayaan keagamaan mereka selama sistem kalender 210 hari mereka. Itu berarti sejumlah festival tahunan sudah teragenda, mulai dari prosesi Galungan ke festival ogoh-ogoh sebelum hari keheningan (Nyepi) dan banyak acara lainnya. Setiap daerah memiliki cara yang berbeda untuk merayakan satu acara khusus, sehingga pilihannya hampir tidak terbatas. Pergi mendaki bukit Hiking adalah satu cara yang menyenangkan dan gratis untuk menghargai alam Bali yang menakjubkan. Hanya dengan memanfaatkan kaki Anda sendiri, Anda dapat menikmati hutan tropis yang rimbun, angin segar, sinar matahari yang hangat, dan satwa liar yang semarak. Anda bisa pergi ke daerah Campuhan Ridge untuk berjalan-jalan singkat, dengan pemandangan Ubud yang indah, atau ke Gunung Batur untuk pendakian 3 jam yang berpuncak pada matahari terbit yang indah. Melihat sunset Matahari terbenam di Bali terkenal karena mudah ditangkap dan mudah dilewatkan. Cukup pergi ke pantai-pantai yang menghadap ke barat seperti Uluwatu, Tegal Wangi, Kuta, dan lainnya. Jika Anda memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, Anda juga dapat memilih salah satu bar pantai matahari terbenam di Bali dengan harga di bawah $ 10 di sekitar Legian dan Seminyak. Tebing-melompat dan meluncur di air terjun Bali mencakup banyak air terjun, masing-masing dengan pesona tersendiri. Air Terjun Aling Aling, misalnya, menawarkan petualangan unik meluncur menuruni air terjun alami atau melompat dari tebing ke dalam, air sejuk di bawah. Air Terjun Tegenungan, di sisi lain, sangat cocok untuk berenang dan mengambil gambar. Berjalan melalui sawah Anda akan terkejut betapa menyenangkannya kegiatan sederhana ini. Matahari hangat tetapi udaranya segar, dan Anda berada di tengah-tengah teras sawah yang luas dan indah. Sebagai contoh, Anda akan merasa seperti pemandangan hijau yang menenangkan telah menyapu mata Anda yang lelah dari berjam-jam menatap layar setiap hari, dan memotret masih gratis. Jelajahi jalanan Ubud Banyak petualangan, pemandangan, dan pengalaman menunggu di jalan-jalan Ubud, ibukota seni dan budaya Bali. Lingkungan hidup dengan suasana yang unik dan artistik bergema di setiap sudut; di setiap toko kerajinan kecil, kuil, kafe, dan galeri, Anda akan menjumpainya. Jika, selama jalan-jalan santai di daerah itu, telinga Anda menangkap suara musik live dimainkan, ikuti musiknya, dan Anda mungkin menemukan kelompok musik gamelan sedang berlatih. Mereka tidak keberatan Anda melihat kegiatan mereka selama Anda tetap diam dan tertib. Bagaimana? Anda tinggal memilih beberapa cara berwisata ke Bali yang sesuai dengan keinginan Anda, dan yang pasti tidak menguras dompet Anda. Selamat menikmati liburan, dan jangan lupa tetap ikuti protokol kesehatan.
Liburan ke Bali Mahal? Ini Deretan Cara Liburan di Bali yang Gak Nguras Dompet
Senin, 27 Juli 2020 - 17:27 WIB
Baca Juga :