Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau yang dikenal dengan Bu Risma beraksi dengan menyuruh puluhan remaja untuk push up, karena tidak memakai masker.
Aksi Tri Rismaharini itu dilakukan saat dirinya melintas di Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, untuk memantau situasi.
"Kemarin (25/7/2020) malam, saya turun dari mobil saat melintas di Jalan Diponegoro untuk mengingatkan anak-anak remaja yang tengah asyik nongkrong di atas pedestrian malam-malam," kata Wali Kota Risma di Surabaya, Jatim, Minggu (26/7/2020), seperti dikutip dari VOI.
Lebih lanjut ia mengingatkan, agar anak-anak muda tetap memakai masker di mana pun berada dan terus menjaga jarak.
[caption id="attachment_353391" align="aligncenter" width="900"] Wali Kota Surabaya Bu Risma Saat mendatangi Warung Kopi (Foto Istimewa)[/caption]
Hal ini, kata Risma, perlu diingatkan terus karena ribuan warga saat ini masih dirawat di rumah sakit akibat COVID-19.
Tidak hanya itu, ia juga mendapati puluhan remaja yang sedang asyik main game daring di salah satu warung kopi di Jalan Diponegoro.
Dia pun langsung turun dan mendatangi mereka dengan petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) meminta mereka bubar.
Risma kemudian meminta para remaja tersebut untuk push up karena tidak memakai masker.
[caption id="attachment_353392" align="aligncenter" width="1000"] Bu Risma Membubuarkan Warga Tak Bermasker yang Tengah Nongkrong (Foto Istimewa)[/caption]
Setelah diberi hukuman push up lebih dari 10 kali, pemuda tersebut kemudian diberi masker dan disuruh pulang. Sedangkan pemilik warung, kemudian dimintai identitasnya untuk didata.
Bahkan dirinya juga mengancam jika ada remaja yang terkena COVID-19, maka akan dikarantina selama 14 hari. Selama masa karantina itu tidak boleh ketemu dengan siapa pun.