Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Ada beberapa stalagtit yang bergelantungan di bagian dinding atas. Petugas tadi memukul beberapa stalagtit bergantian. Ini uniknya! Pukulan tadi menimbulkan bunyi yang mirip gamelan."Ini dinamakan Goa Kempul, karena batunya saat dipukul seperti suara kempul, salah satu alat gamelan. Ada tiga nada yang timbul, jadi kalau masing-masing dibunyikan bergantian bisa jadi irama musik," jelasnya.Selain Goa Kempul, lanjutnya, di dalam kawasan Goa Kiskendo ini ada beberapa goa kecil lainnya, antara lain Goa Kampret, Goa Pertapaan dan Goa Lawang."Goa Lawang itu bagian yang yang pertama kita masuk tadi, kemudian ada Goa Kempul, dan nanti di depan ada Goa Kampret yang dihuni sekelompok kelelawar, dan ada Goa Pertapaan yang bagi orang penghayat keyakinan tertentu dipakai untuk bertapa," tuturnya.Bagian goa paling bawah berupa rongga besar. Langit-langitnya berbentuk dome atau kubah begitu. Ada stalagnit kecil-kecil yang berderet dan terus meneteskan air.[caption id="attachment_353239" align="alignnone" width="900"]
Misteri Makhluk Berkepala Sapi, Kerbau, Kera di Goa Kiskendo Kendal
Minggu, 26 Juli 2020 - 11:35 WIB
Baca Juga :