Dalam peluncuran Program Pemulihan Ekonomi Nasional, ada sinyal ekonomi Indonesia mulai bangkit. Presiden Joko Widodo mengungkapkan tanda-tanda tren positif. Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak bergerak agar ekonomi Indonesia dapat segera bangkit kembali.Meski diperkirakan pada kuartal kedua ekonomi negeri ini bakal minus 4,3-5 persen, ditargetkan pada kuartal ketiga akan kembali positif."Karena itu kita berharap pada kuartal ketiga, kita harus naik lagi. Kalo enggak, enggak ngerti saya. kita akan lebih sulit," kata Jokowi.Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku setiap hari membaca data-data ekonomi. Menurutnya, saat ini mulai ada tren positif."Kalau Bapak Ibu sarapannya nasi goreng atau roti, kalau saya sarapannya angka-angka setiap hari. Saya senang bahwa ada angka-angka yang baik, konsumsi sudah mulai terungkit naik. Artinya peredaran uang yang ada bawah karena ada BLT Desa, ada Bansos Tunai, ada Bansos Sembako akan sangat mempengaruhi daya beli konsumsi masyarakat.""Saya juga melihat aktifitas ekspor trennya mulai naik dibanding bulan Mei dibanding bulan Juli. Momentum-momentum ini jangan kita lewatkan," kata Jokowi.Menurutnya, waktu yang dimiliki untuk mengungkit perekonomian Indonesia hanya pada Juli-September saja. Jika sudah terungkit, maka kuartal keempat akan jauh lebih mudah lagi.
Kabar Baik, Ekonomi Indonesia Mulai Bangkit, Ini Tanda-tandanya
Kamis, 23 Juli 2020 - 10:36 WIB
Baca Juga :